Sempat Dinyatakan Nol Kasus, Dua Kasus Baru Pasien Covid-19 di Bone Kembali Terkonfirmasi

KABARBONE.COM, WATAMPONE – Meski sempat dinyatakan Bone Zero Covid-19, atau nol kasus selama empat hari lalu, kasus Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kembali terkonfirmasi dua kasus baru pasien Positif Covid-19, Jumat 28 Agustsus 2020, Pukul 21.00Wita.

Jubir Satgas PPC-19 Kabupaten Bone drg Yusuf Talo menjelaskan, kedua pasien berasal dari Kecamatan Tanete Riattang.

Bacaan Lainnya

Pasien ke-54 seorang laki-laki berinisial AY (27) beralamat di Kelurahan Biru. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Soppeng. Ia diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengalami demam. Pasien pun memeriksakan diri di fasilitas kesehatan.

Yusuf menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan rapid test dua kali, hasilnya positif. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan swab, hasilnya juga positif.

‘Saat ini ia menjalani isolasi mandiri di rumahnya di lantai dua dan tidak ada lagi gejala,” jelas Yusuf.

Sementara pasien ke-55 seorang perempuan berinisial AA (24) beralamat di Kelurahan Ta.
Pasien ke-55 saat ini telah menjalani isolasi mandiri di sebuah indekos di sekitar Stadion Lapatau.

Yusuf menerangkan, berdasarkan pedoman penanganan Covid-19 yang baru, pasien yang sudah tidak ada gejala bisa dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 10 hari.

“Sedapat mungkin orang tanpa gejala diisiolasi mandiri lebih baik. Pertimbangannya, jika dibawa ke Makassar sangat singkat isolasi kemudian kembali ke Bone. Sebab, di pedoman baru, 10 hari tanpa gejala pasien bisa dinyatakan sembuh,” terang Yusuf.

Meski begitu, pihaknya tetap meninjau lokasi isolasi mandiri bagi pasien. Jika dinilai layak, maka izinkan isolasi mandiri.

Baca Juga  Update Data Penanganan COVID-19, Bone Masuk Zona Oranye

Yusuf menambahkan kontak pasien yang telah dilacak berjumlah 25 orang. Mereka telah dilakukan pengambilan sampel swab dan masih menunggu hasilhya.

Menurutnya, selama pandemi Covid-19 belum berakhir, tetap berpeluang adanya kasus Covid-19.
Pihaknya pun terus melakukan pemeriksaan kepada orang yang memiliki riwayat perjalanan, pernah kontak dan orang yang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

“Patuhi 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” imbaunya. (dy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *