KABARBONE.COM, WATAMPONE – Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi memiliki sejumlah tempat wisata yang tak kalah menariknya dengan kabupaten lain di Sulawesi Selatan, yang mesti diperkenalkan ke masyarakat luar.
Selain memiliki sejumlah tempat wisata alam yang indah, Bone sebagai salah satu pusat kerajaan Bugis terbesar di Sulawesi Selatan dimasanya, dengan salah satu rajanya yang populer yakni Arung Palakka, Raja Bone Ke XV menyimpan sejumlah situs sejarah yang layak dipromosikan sebagai salah satu Ikon Wisata di Kabupaten Bone.
Hal inilah yang kemudian, memotivasi Kapolres Bone, AKBP Try Handako Putra Wijaya untuk menggali sejumlah potensi wisata di Bone untuk dikenalkan ke masyarakat luar, dengan memanfaatkan hari libur untuk gowes bersama BBC Polres Bone, club sepeda yang ada di Polres Bone.
Orang nomor satu di Polres Bone yang masih memiliki darah Bugis ini, Sabtu 15 Agustus 2020, kembali melakukan gowes di salah satu Objek Wisata Cempalagi Desa Mallari Kecamatan Awangpone , Kabupaten Bone yang hanya berjarak kurang lebih 6 km dari pusat kota Watampone.
Pekan lalu, AKBP Try melakukan kegiatan serupa yakni gowes bersama ibu Bhayangkari Polres Bone besama BBC Polres Bone di wisata Tanjung Pallette, Kelurahan Pallette Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Mengambil posisi star dari Rumah Jabatan Bupati Bone, rombongan Kapolres kemudian menyusuiri perkampungan hingga tiba di Destinasi Wisata Cempalagi.
Sesampai di tempat tujuan, BCC istirahat sejenak ditepi pantai sambil menikmati pemandangan pantai laut lepas, tepatnya di Attuddukeng (jejak kaki) Arung Palakka dan mencicipi makanan khas Daerah Bone.
Istirahat selesai, rombongan kembali bergerak menyusuri keindahan stalaktit dan stalakmit Goa Mimpi serta pemandangan peninggalan sejarah Arung Palakka.

“Goa Mimpi merupakan tempat persinggahan Arung Palakka sebelum menyeberang ke Buton Sulawesi Tenggara” jelas pemandu wisata.
“Bone memang luar biasa, peninggalan sejarah para Raja-raja dan destinasi wisata banyak yang bisa kita datangi sehingga harus kita promosikan sampai mancanegara, sekarang tinggal bagaimana caranya kita merawat atau menjaganya untuk kelangsungan anak cucu kita” kata Try. (dy)