DAERAHNEWS

Proyek Pengaspalan Jalan Lampoko–Wollangi di Bone Disorot, Anak Desa Adukan Pemda Bone ke Komisi III

169
×

Proyek Pengaspalan Jalan Lampoko–Wollangi di Bone Disorot, Anak Desa Adukan Pemda Bone ke Komisi III

Sebarkan artikel ini

BONE, KABARBONE.COM – Polemik pekerjaan ruas jalan di Kabupaten Bone kembali mencuat. Sejumlah warga yang menamakan diri Anak Desa bersama penggiat desa mengadukan Bupati Bone ke Komisi III DPRD Bone melalui agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Kamis (25/9/2025).

Aduan tersebut terkait pengerjaan ruas jalan di beberapa titik yang dinilai tidak sesuai prioritas. Warga Barebbo, Cina, hingga Ponre memprotes proyek jalan yang justru menghubungkan kawasan tambang ilegal, bukan pemukiman warga.

“Sudah lebih dari 10 tahun masyarakat menjerit soal jalan utama Barebbo, Cina, Ponre yang rusak parah, tapi tidak pernah diperhatikan. Justru yang dikerja malah jalan yang tidak bermanfaat langsung untuk masyarakat,” ungkap penggiat desa sekaligus pembawa aspirasi, Asmarjun.

Ia menilai kebijakan pemerintah daerah dalam menentukan titik pengerjaan jalan tidak mengindahkan asas manfaat, kepadatan lalu lintas, maupun keadilan. “Kami terpaksa mengadu ke DPRD karena jalan yang rusak parah itu selalu dikerjakan swadaya oleh masyarakat, tapi hasilnya tidak bertahan lama,” lanjutnya.

Menjawab keluhan itu, Kepala Dinas BMCKTR Bone, H. Askar, menyebut keterbatasan anggaran daerah sebagai kendala utama. Ia menegaskan bahwa usulan pembangunan ruas jalan Lampoko–Wollangi sudah masuk dalam Musrenbang tiga tahun terakhir.

“Dalam menentukan titik pengerjaan, ada mekanisme dan keputusan pimpinan. Kami di dinas hanya pelaksana sesuai tupoksi,” jelas Askar.

Namun, Asmarjun kembali menyoroti jalan Pabbacue–Lonrong yang merupakan akses primer masyarakat Barebbo, Cina, dan Ponre menuju pusat Kabupaten Bone.

Jalan itu, kata dia, justru diabaikan. “Harusnya yang dikerjakan itu jalan utama yang rusak parah, bukan jalan yang hanya memfasilitasi tambang ilegal,” tegasnya.

Mendengar keluhan tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bone, Andi Adhar, bersama anggota lainnya berjanji akan meninjau langsung lokasi jalan yang dipermasalahkan.

Baca Juga  Kades di Kecamatan Kajuara Tagih Pemda dan DPRD Bone Realisasikan Usulan Pembangunan Jalan Hotmix

“Supaya jelas, kami akan segera turun lapangan. Setelah itu akan kami bahas di internal komisi dan keluarkan rekomendasi untuk perbaikan jalan, terutama ruas Pabbacue–Lonrong sesuai aspirasi masyarakat,” tandasnya.

11 Ruas Jalan Dikebut Pemda Bone Tahun Ini

Jalan Reformasi menuju Kantor DPRD Bone sudah dilakukan pengaspalan. Jalan ini ditargetkan rampung bulan ini. Proyek ini menelan anggaran miliar rupiah bersumber dari APBD Bone Tahun Anggaran 20225.

Diketahui dibawa komando Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin mengebut pengerjaan pengaspalan jalan di 11 ruas jalan di sejumlah titik dengan telan anggaran Rp 80 miliar dari APBD Pokok Tahun 2025, dengan panjang kurang lebih 54 kilometer, ditambah bantuan provinsi Sulsel kurang lebih Rp 250 miliar di tahun pertamanya menjabat.

Melalui Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tat Ruang (BMCKTR) pengerjaan jalan aspal ini difokuskan di wilayah kecamatan kota, Bone Selatan dan Barat.

Sejumlah pengaspalan titik kota Bone sudah rampung pengerjaanya diantaranya Jalan Andi Malla, Kelurahan Biru yang telah diresmikan Bupati dan Wakil Bupati Bone Agustus 2025 lalu.

Selain itu, Jalan Aspal Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, dan Jalan Reformasi depan Kantor DPRD Bone juga telah proses pengaspalan.

Bupati Bone dibeberapa waktu lalu turun tangan melakukan inspeksi langsung memastikan pekerjaan jalan aspal diantaranya di Desa Wellulang Kecamatan Amali, Desa Selli Kecamatan Bengo, dan pengaspalan di Desa Biccoing Kecamatan Libureng.

Hasil temuannya, pekerjaan talud di Desa Wellulang turut dikomplain dan minta dibongkar ulang, karena adukan semen dan pasir diperkirakan campuran 6:1 dan rapuh.

Ruas jalan tersebut dikerjakan oleh PT Amal Lopomindo, salah satu perusahaan yang tahun mendapat jatah besar dari Pemkab Bone untuk pengaspalan jalan

Baca Juga  Carut Marut Pembangunan Bola Soba, Komisi III DPRD Bone Desak Dinas BMCKTR Hadirkan LKPP

Meski demikian, anggaran yang digelontorkan Pemkab Bone jauh dari cukup.

Kurang lebih ribuan kilometer di Bone merata di semua desa dan kelurahan masih kondisi memperhatikan.

Sebelumnya Tokoh Pemuda Bone Utara juga merasa dianaktirikan oleh Pemda Bone, pasalnya proyek pengaspalan jalan tahun ini tak satupun ruas jalan yang diperbaiki diantara 5 kecamatan Bone utara padahal kondisinya juga mengalami rusak parah.

Sebut saja, jalan Poros Desa Matuju Awangpone -Desa Mattoanging Tellu Siattinge, Jalan Kelurahan Tokaseng- Desa Lanca, Desa Lamuru-Cenrana dan sejumlah jalan penghubung antar desa di kecamatan Bone utara lainnya yang juga mengharapkan prioritas perbaikan.

Pengaspalan jalan di Bone tahun diketahui dikuasi oleh dua perusahaan lokal Bone yakni  PT Amal Lopomindo di bawah bendera Heru yang juga Bendahara DPD NasDem Bone dan PT Ridwan Jaya Lestari perusahaan pimpinan Jeffry Tahar(*)