BONE, KABARBONE.COM – Polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone terus memanas.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone akhirnya mengeluarkan 6 diktum resmi yang ditujukan kepada Bupati Bone Andi Asman Sulaiman sebagai sikap atas gelombang protes mahasiswa.
Ratusan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Bone, Jalan Perintis, Watampone, Rabu (12/8/2025) hingga sore hari.
Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong bersama sejumlah anggota menerima langsung perwakilan massa di ruang Banggar DPRD Bone.
Hadir Ketua Komisi IV Andi Muh Salam, Rangga Risaswara, dan Seheruddin menerima aspirasi mahasiswa.
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, kebijakan kenaikan PBB-P2 oleh Pemkab Bone tidak memiliki dasar yang kuat dan meminta Bupati membatalkannya.
Ia juga mendesak dilakukan kajian ulang dengan melibatkan DPRD, mahasiswa, dan masyarakat.
Enam diktum DPRD Bone kepada Bupati Bone:
1. Komitmen Pengawasan – Menegaskan fungsi pengawasan DPRD sesuai UU 23 Tahun 2014 demi memastikan kebijakan daerah sesuai aturan.
2. Intervensi Kebijakan – Mendesak Bupati membatalkan atau menunda kenaikan PBB-P2 tahun berjalan.
3. Pembatalan Tahun Berjalan – Menilai kebijakan tidak memenuhi asas legalitas karena berlaku tiba-tiba.
4. Kajian Ulang NJOP – Meminta evaluasi komprehensif nilai jual objek pajak (NJOP) dengan melibatkan semua pihak terkait.
5. Skema Khusus Kelompok Rentan – Mengusulkan perlakuan berbeda bagi lansia, petani kecil, nelayan, dan kelompok terdampak lainnya.
6. Penarikan Surat Edaran – Meminta Pemda menarik atau menahan distribusi PBB-P2 yang telah disebar ke desa-desa.
Selain HMI, massa PMII Cabang Bone juga menggelar aksi serupa di hari yang sama, menuntut DPRD menekan Pemkab membatalkan kebijakan yang dianggap “mencekik rakyat” tersebut.
Sementara itu, Bupati Bone tidak berada di kantor saat aksi berlangsung. Ia tercatat tengah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Kajuara bersama Ketua PKK Bone Hj. Maryam Andi Asman, dan menerima kunjungan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kecamatan Ponre.
Aspirasi mahasiswa di Kantor Bupati Bone, diterima oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Angkasa.
Massa pun membubarkan diri, dan berjanji akan kembali turun ke jalan, jika kebijakan tersebut tidak dibatalkan oleh Pemkab Bone dalam hal ini Bupati Bone
Hal ini dipertegas oleh kedua massa HMI dan PMII Cabang Bone yang melakukan aksi. (*)






