BONE, KABARBONE.COM – Pemerintah Kabupaten Bone terus memperkuat program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) Prabowo–Gibran dengan inovasi baru.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman memastikan segera meluncurkan Kebun MBG Terintegrasi yang akan dibangun di 27 kecamatan sebagai penopang utama pasokan pangan sehat bagi anak sekolah.
“Kebun MBG ini akan kita hadirkan di setiap kecamatan. Bahkan di wilayah perkotaan, kita manfaatkan lahan tidur agar lebih produktif,” tegas Bupati Andi Asman, Senin (29/9/2025).
Konsep kebun ini menggabungkan produksi buah, sayuran, hingga ternak dalam satu kawasan organik bebas kontaminasi kimia. Selain menjamin ketersediaan pangan sehat, sistem terintegrasi ini juga melibatkan koperasi desa sebagai pengendali harga dan penggerak rantai pasok.
Delapan pilar akan mengawal keberlanjutan kebun MBG, yakni: kepala desa/lurah, penyuluh pertanian, penyuluh gizi, penyuluh kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, koperasi desa, serta Tim Terpadu Keamanan Pangan di bawah koordinasi Dinas Ketahanan Pangan.
Menurut Bupati Asman, kebun MBG tidak hanya memperkuat gizi anak, tetapi juga menghidupkan ekonomi desa. “Pendanaan tidak hanya dari dana desa 20%, tetapi dipadukan dengan anggaran pusat, provinsi, dan daerah,” jelasnya.
Pemkab Bone menyiapkan pembiayaan secara berlapis melalui program P2L, KWT, B2SA, Dasawisma, hingga Hatinya PKK. Dukungan juga akan diperkuat lewat CSR, pengusaha lokal, BUMD, dan swadaya masyarakat.
Dengan kolaborasi ini, Pemkab Bone optimistis kebun MBG terintegrasi mampu menjadi model baru kemandirian pangan yang sehat, aman, sekaligus menggerakkan ekonomi berbasis desa.
“Semua OPD akan bergerak. Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya, baik dari sisi gizi maupun kesejahteraan,” pungkas Bupati. (*)