BONE, KABARBONE.COM – Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman meninjau pengerjaan jalan sepanjang dua kilometer di Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Jumat (5/9/2025).
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bone ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kualitas pembangunan infrastruktur.
Bupati Andi Asman menekankan agar pengerjaan jalan tersebut benar-benar dilaksanakan sesuai standar teknis yang ditetapkan. Ia mengingatkan kontraktor agar tidak hanya mengejar target penyelesaian, tetapi juga menjaga mutu konstruksi.
“Kualitas harus menjadi perhatian utama. Jangan hanya mengejar target penyelesaian, tetapi abaikan mutu. Jalan ini harus tahan lama dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Bupati Andi Asman.
Menurutnya, pembangunan jalan Desa Selli merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Bone dalam memperkuat konektivitas antarwilayah.
Infrastruktur yang memadai diharapkan mampu memperlancar aktivitas masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan.
“Dengan akses jalan yang baik, distribusi hasil pertanian akan lebih mudah, biaya transportasi bisa ditekan, dan tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menegaskan pengawasan akan dilakukan secara berkala untuk memastikan pekerjaan sesuai rencana. Ia meminta pelaksana proyek bekerja secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Kepala Desa Selli, Sultan, menyambut baik kunjungan tersebut. Pihaknya berharap pembangunan jalan bisa segera selesai sehingga memudahkan mobilitas warga.
“Kami sangat menantikan jalan ini selesai. Selama ini akses masih cukup sulit, apalagi saat musim hujan,” ungkapnya.
Tahun ini, Pemkab Bone melalui Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 80 miliar pada parsial 1 APBD 2025 untuk membiayai pembangunan infrastruktur untuk target 11 ruas jalan di berbagai kecamatan.
Meski begitu, Bupati Andi Asman menyadari anggaran tersebut belum mencukupi seluruh kebutuhan.
Ia menegaskan akan terus memperjuangkan tambahan dana dari APBD Provinsi Sulsel maupun APBN untuk mengejar target perbaikan jalan 100 kilometer per tahun. (*)