BONE, KABARBONE.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Awangpone sukses menggelar konferensi tahunannya di Helios Hotel & Convention, Jl. Langsat No. 88 Watampone, Selasa (2/9/2025).
Mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, konferensi ini menjadi momentum penting memperkuat solidaritas guru sekaligus menyusun langkah strategis untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Bone.
Ketua PGRI Kabupaten Bone, Muhammad Rusdi, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kemitraan erat antara PGRI dan pemerintah.
“PGRI adalah mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kita harus solid, bersatu, dan terus bertransformasi menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Ketua PGRI Cabang Awangpone masa bakti 2020–2025, Zainal Ibrahim, S.Pd., M.Pd., turut menyoroti tiga isu utama perjuangan organisasi, yakni peningkatan kompetensi guru, perlindungan profesi, dan kesejahteraan tenaga pendidik. Ia menegaskan, guru adalah pilar utama dalam mencetak generasi emas Indonesia.
Konferensi dibuka secara resmi oleh Plt Camat Awangpone, Andi Aidil Apriadi Sammang, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut. “Ini adalah wujud penghormatan terhadap profesi guru sekaligus simbol majunya PGRI Awangpone,” ujarnya.
Acara turut dihadiri unsur Forkopimcam, para kepala sekolah, serta pengurus PGRI Kabupaten Bone. PGRI Cabang Awangpone menjadi cabang pertama di Bone yang mampu menyelenggarakan konferensi di hotel berbintang, sebagai simbol profesionalisme sekaligus penghormatan kepada para guru.
Dalam konferensi ini, Nurlina, S.Pd., M.M., yang juga Ketua K3S Awangpone, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Cabang Awangpone periode 2025–2030. Ia menggantikan Zainal Ibrahim, S.Pd., M.Pd., yang kini dipercaya menjabat sebagai Sekretaris PGRI Kabupaten Bone. (*)
