MAKASSAR, KABARBONE.COM – Pemerintah Kabupaten Bone sukses meraih peringkat Terbaik I dalam ajang South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025, berkat proyek unggulan Industri Bioetanol Berbasis Limbah Pertanian.
Ajang bergengsi yang digelar Forum PINISI SULTAN ini mempertemukan 18 proyek investasi dari 16 daerah se-Sulsel. Dari seleksi ketat, hanya enam IPRO (Investment Project Ready to Offer) terpilih untuk tahap final.
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, tampil memukau saat mempresentasikan proyek yang berlokasi di Kelurahan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Ia menekankan potensi bioetanol sebagai solusi energi hijau, peningkatan ekonomi lokal, hingga pemanfaatan limbah pertanian secara berkelanjutan.
“Prestasi ini tidak lepas dari arahan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, yang terus mendorong inovasi daerah,” ujar Akmal.
Bone mengungguli Kota Makassar (IPRO Untia Stadium) di posisi kedua, dan Kabupaten Luwu (IPRO Pengolahan Rumput Laut Terpadu) di posisi ketiga.
Presentasi dinilai oleh panel juri dari Kementerian Investasi, British Embassy, UNHAS, Bappelitbangda, dan PT Sucofindo.
SSIC 2025 menjadi ajang promosi potensi investasi daerah Sulsel untuk menarik mitra strategis nasional dan internasional. (*)