BONE, KABARBONE.COM – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Bone menunjukkan komitmen tegas dalam memberantas segala bentuk praktik perjudian. Kali ini, dua lokasi yang diduga menjadi arena judi sabung ayam digerebek dan dibongkar pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Lokasi pertama terletak di Ellue, Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Walannae, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Penggerebekan dipimpin langsung Panit Opsnal III Satreskrim Polres Bone, Ipda Nasrum, yang turut melibatkan personel gabungan dari Unit Resmob Satreskrim, Unit Opsnal Sat Intelkam, dan Timsus Polsek Tanete Riattang.
“Setibanya di lokasi, kami langsung lakukan pembongkaran arena sabung ayam, pagar pembatas, hingga kandang. Semua fasilitas dimusnahkan di tempat sebagai bentuk ketegasan hukum,” ujar Ipda Nasrum.
Sementara itu, pengawasan juga dilakukan oleh Kapolsek Tellu Limpoe, Iptu Muhammad Safri, di Dusun Bunga Ejae, Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, menyusul laporan masyarakat terkait dugaan lokasi sabung ayam serupa.
Namun setelah dicek, lokasi tersebut tidak digunakan untuk judi.
“Tempat itu ternyata dipakai warga untuk menjemur hasil pertanian seperti daun nilam dan jagung,” jelas Iptu Safri.
Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setio Budhi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi segala bentuk praktik perjudian di wilayah hukum Polres Bone.
“Kami tegaskan, judi sabung ayam adalah pelanggaran hukum, dan kami akan bertindak tegas. Tidak ada toleransi, siapa pun pelakunya,” tegas AKBP Sugeng.
Ia juga memastikan bahwa jika ditemukan keterlibatan oknum aparat dalam praktik terlarang tersebut, tindakan tegas akan diberlakukan sesuai hukum dan kode etik Polri.
Masyarakat pun diajak berperan aktif dalam menjaga kamtibmas dengan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan. Kami siap menindaklanjuti setiap laporan dengan cepat,” tambahnya. (*)
