KABARBONE.COM, BONE – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (AAS) menyempatkan lawatan di Bone, Sulawesi Selatan bertepatan momen puncak Hari Jadi Bone ke 695 Kamis malam (10 April 2025) belum lama ini
Dalam kesempatan malam itu, dalam sambutanya Mentan Amran turut mengapresiasi kinerja dan gaya kepemimpinan Andi Asman Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, Andi Asman memberikan apresiasi kepada OPD, Camat, Lurah, Kapolsek dan Danramil yang menang lomba kebersihan antar instansi, dan memberikan sanksi sosial kepada intansi berkinerja buruk berupa pemberian sapu dan tempat sampah.
“Gaya yang kepemimpinan Bupati Bone saya apresiasi. Ini akan menjadi role model di Indonesia. Dan saya pun melakukan hal demikian di jajaran pegawai Kementerian Pertanian, bagi yang berkinerja baik, saya promosi, dan yang berkinerja buruk saya ganti bahkan pecat” puji Amran yang tak lain kaka kandung Bupati Bone.
Ia pun mengatakan program Bone bersih yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Bone disupport oleh semua elemen.
“Kita ingin Bone ini mendapatkan adipura,,” ungkapnya lagi
Amran mengatakan hal tersebut efektif dalam meningkatkan kinerja para pegawainya, hingga kementerian yang dipimpinnya mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto dalam mengawal asta cita yakni ketahanan pangan.
“Alhamdulillah, daya serap Bulog terhadap gabah petani tahun ini yang paling tertinggi sepanjang sejarah, sebanyak dua ribu persen. Ini karena kerja keras kami bersama 70 ribu pegawai Kementan,” tambahnya.
Bahkan dengan pola itu, kata Amran pegawai yang awalnya dinon job kembali dapat promosi karena dapat memperlihatkan kinerja yang baik.
“Jadi yang mendapatkan tadi sapu lidi dan tempat sampah jangan bersedih. Tetap bekerja dengan baik, perlihatkan kinerja, karena saya yakin, ketika anda mendapatkan tekanan, anda akan menjadi berlian suatu hari nanti,” semangatnya.
Andi Amran pun berpesan agar Pemerintah Kabupaten Bone fokus untuk menyelesaikan angka kemiskinan mencapai 9 persen.
Kata dia sektor pertanian tetap harus menjadi perhatian termasuk pengelolaan dana desa untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bone .
“Khusus dana desa, ada program 20 persen ketahanan pangan. Belikan telur ayam, baru tetaskan dan bagikan ke penerima manfaat warga yang miskin. Kita inginkan zero kemiskinan di Kabupaten Bone,” pungkas Amran. (*)
