KABARBONE.COM, BONE – Bupati Bone Andi Asman Sulaiman menghadiri acara halal bil halal bersama seluruh kepala sekolah SD,, SMP sekabupaten Bone yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Bone yang berlangsung di lapangan tenis Rumah jabatan Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae, Senin (07/4/2025)
Turut hadir Kepala BNNK Bone, Pj Sekda Bone Andi Saharuddin, Kadis Pendidikan Bone Andi Fajaruddin, Kasatpol PP Andi Akbar, Plt Kepala BKPSDM Bone Edy Saputra Syam dan para kepala sekolah.
Kegiatan ini selain halal bil halal sekaligus dilakukan Pemeriksaan Urine bersama Jajaran dinas pendidikan (Pejabat Struktural Diknas, Pengawas, Penilik) dan Kepala Sekolah se Kabupaten Bone.
Dalam arahannya, Bupati Bone Andi Asman langsung menyampaikan beberapa poin penting diantaranya tak ingin mendengar adanya siswa siswi tidak sekolah karena terkendala biaya sekolah.
“Apa lagi pemerintah akan menganggarkan pakaian sekolah gratis untuk SD dan SMP melalui mobil dinas Bupati dan wakil bupati bone hingga tahun 2025” ujar bupati
Dalam arahan Bupati Bone ratusan kepala sekolah yang hadir juga mendapat ultimatun terkait jam pembelajaran kepala sekolah yang tidak cukup dengan alasan yang tidak jelas berhak untuk di berhentikan atau di mutasi ke tempat paling jauh.
“Satu hal yg harus diperhatikan kepala sekolah melalui program pembelajaran, saya akan lakukan evaluasi dan ingat tidak boleh diketik harus tulis tangan dan tidak boleh copy paste” tegas bupati
Namun disisi lain para kepala sekolah diminta pula agar guru penggerak yang ada di sekolahnya di berdayakan.
Ketegasan Bupati tidak sampai disitu saja justru beliau akan melakukan uji kompetensi kepala sekolah
“Jika ada yang tidak bisa silahkan mundur , ini dilakukan tidak lain agar kedepannya kita mendapatkan guru yang berkualitas di bidang pendidikan” ujarnya.
Ditegaskan bupati Bone peran kepala sekolah sangat penting karena bertugas memimpin sekolah untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar sehingga kompetensi kepala sekolah harus berkualitas.
Andi Asman juga memerintahkan agar kepala dinas pendidikan di minta agar di klaster satu, setiap kecamatan minimal ada satu sekolah unggulan.
“Saya lakukan semua itu tidak lain bertujuan untuk melahirkan guru-guru yang berpotensi dan berprestasi memajukan pendidikan di kab. Bone” jelas Bupati Bone. (*)