EKOBISNEWS

Perum Bulog Bone Mulai Serap Jagung Kuning Petani dengan Harga HPP, Ini Kriterianya

635
×

Perum Bulog Bone Mulai Serap Jagung Kuning Petani dengan Harga HPP, Ini Kriterianya

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, BONE – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Bone mulai menyerap jagung kuning petani untuk cadangan jagung pemerintah (CJP).

Hal ini disampaikan Kepala Cabang Perum Bulog Kabupaten Bone Maysius.

Ia pun mengatakan harga pembelian Bulog di petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yakni Rp 5.500.

Harga itu kata Masyius, jagung kuning petani harus memenuhi syarat kadar air 14 persen.

“Untuk jagung kami sudah lakukan pembelian. Namun karena keterbatasan, sarana driyer (pengering,red) kami meminta kesediaan petani untuk mengeringkan jagung sampai kadar air 14 persen untuk disimpan digudang sebagai cadangan jagung pemerintah (CJP),” ungkap Kepala Cabang Perum Bulog Kabupaten Bone Maysius kepada kabarbone.com, Sabtu dini hari (22/3/2025).

Lanjut ia mengatakan syarat untuk cadangan jagung pemerintah disimpan di gudang Bulog adalah kadar air maksimal 14 persen.

Hal ini dikarenakan cadangan jagung pemerintah ini bakal disimpan cukup lama.

“Karena keterbatasan sarana driyer, kami meminta kesediaan petani menjemur jagungnya terlebih dahulu sampai kadar air dibawah 14 persen. Kalau kadar airnya di atas 14 persen, maka rentan rusak atau berjamur,” ungkapnya lagi.

Ia melanjutkan bahwa Perum Bulog Bone akan memaksimalkan serapan jagung kuning di petani.
Bahkan telah disiapkan gudang dengan kapasitas 3.000 ton.

“Untuk sekarang saya arahkan penerimaan dan penyimpanan cadangan jagung pemerintah di gudang Tanete yang memiliki kapasitas 3.000 ton,” kata Masyius.

“Bahkan untuk sekarang petani dan kelompok tani dari kecamatan cina dan Kecamatan Barebbo sudah diserap Bulog,” jelasnya.

Terkait harga pengepul di petani, kata dia seharusnya juga sudah sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah.

“Kalau harga pengepul kami tidak tahu sistemnya. Kalau kami di Bulog selama sesuai kriteria kadar airnya, kami beli dengan harga HPP,” pungkasnya.

Baca Juga  Mentan Andi Amran Sidak 4 Gudang Bulog di Bone, Ini Temuannya !

Diberitakan sebelumnya, Petani Jagung di Kampung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Bone, Sulawesi Selatan meradang. Harga di komoditi jagung kuning justru jatuh, saat petani jagung panen raya.

Bahkan harga beli ke petani oleh para pengepul jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Diketahui pemerintah telah menetapkan HPP sebesar Rp 5.500 di tingkat petani di awal Januari 2025.

Rusdi salah satu petani jagung di Kecamatan Barebbo mengungkapkan harga jagung kuning saat ini di petani hanya Rp 3.200. (*)