KABARBONE.COM, BONE – Petani di Kampung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Bone, Sulawesi Selatan meradang.
Hal ini disebabkan harga komoditi jagung kuning justru jatuh, saat petani jagung panen raya.
Bahkan harga beli ke petani oleh para pengepul jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Diketahui pemerintah telah menetapkan HPP sebesar Rp 5.500 di tingkat petani di awal Januari 2025.
Rusdi salah satu petani jagung di Kecamatan Barebbo mengungkapkan harga jagung kuning saat ini di petani hanya Rp 3.200.
Ia mengeluh lantas harga tersebut tidak sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami terancam merugi. Karena biaya produksi tinggi, sedangkan harga beli pengepul di petani hanya Rp 3.200 di wilayah kami. Jadi kami harap pemerintah turun tangan, memperjuangkan nasih petani,” kata Rusdi kepada kabarbone.com, Jumat (21/2025).
Ia pun berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Bone turun tangan dan mencarikan solusi.
Dan meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) menyerap jagung petani sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan.
“Yang kami harapkan Bulog turun tangan menyerap jagung petani. Dan ini sudah dipertegas oleh Pak Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman, red) di media-media beberapa waktu lalu. Jangan beri kami harapan palsu,” tambahnya dengan nada kecewa.
Sedangkan petani lainnya Rahim juga menjelaskan hal serupa. Ia menyebut harga jagung kuning di wilayahnya di Kecamatan Amali hanya berkisar Rp 3.000-Rp 3.200 di tingkat pengepul.
“Kita harapkan pemerintah turun tangan mengawal kebijakan ini agar petani bisa sejahtera. Kita harap satgas pangan turun tangan, agar tidak terjadi spekulasi harga pembelian di tingkat petani,” harapnya.
Diketahui sebelumnya, pemerintah resmi menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk jagung di tingkat petani sebesar Rp 5.500 per kilogram.
Melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nomor 18 Tahun 2025, penetapan HPP jagung ini menjadi landasan bagi Perum Bulog dalam rangka menyerap hasil panen petani jagung dalam negeri untuk memperkuat stok Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).
Hal ini juga dipertegas oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di beberapa kesempatan.
Selain HPP jagung kuning yang ditetapkan Rp 5.500, pemerintah juga menetapkan HPP harga gabah tahun ini Rp 6.500 di awal Januari 2025. (*)