KABARBONE.COM, JAKARTA – Massa Aksi Indonesia Gelap melempar petasan dan molotov ke arah polisi yang berjaga di kawasan Patung Kuda. Situasi ricuh terjadi usai Koalisi Masyarakat Sipil membacakan tuntutan pada Jumat malam, (21/2/2025)
Para massa aksi pun langsung berlarian. Pihak polisi juga sudah mulai bersuara agar tidak melempari petasan ke arah petugas.
“Tolong ya, sejak tadi aksi berjalan dengan kondusif, mohon jangan melempari petasan ke arah petugas. Dan kami mohon juga untuk para petugas kepolisian agar mencari titik aman dan bersabar,” kata pihak kepolisian yang memberikan aba-aba, seperti dilansir dari laman Tempo.co,
Namun, suara petasan mulai banyak dilemparkan hingga pukul 19.07 WIB, massa mulai membawa water barrier ke arah petugas dan membakar ban.
Petugas kepolisan pun terus mengimbau kepada massa aksi agar tidak merusak fasilitas lalu lintas.
“Kamu imbau untuk tidak terprovokasi dan tidak melemparkan segala petasan dan tidak merusak segala peralatan lalu lintas, karena itu milik rakyat,” ucap petugas kepolisian. Hingga pukul 19.30 WIB, massa aksi belum membubarkan diri dan masih membakar ban.
Sekadar informasi, Koalisi Masyarakat Sipil kembali turun ke jalan dalam aksi massa yang bertajuk Indonesia Gelap.
Aksi ini dimulai pukul 14.00 WIB dengan long march dari Taman Ismail Marzuki menuju Istana Negara sebagai titik pusat aksi.
Aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai semakin jauh dari prinsip keadilan sosial, demokrasi, dan kesejahteraan rakyat.
Adapun 28 tuntutan dari aksi Indonesia Gelap ini diantaranya menciptakan pendidikan gratis dan ilmiah, batalkan pemangkasan anggaran pendidikan, evaluasi program makan bergizi gratis, mendesak Presiden Prabowo untuk menerbitkan Perppu perampasan aset, hingga mengefisiensikan dan rombak Kabinet Merah Putih. (*)