DAERAHNEWS

Mahasiswa Pendemo Duduki Kantor Bupati Bone di Hari Pelantikan Andi Asman dan Andi Akmal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bone

526
×

Mahasiswa Pendemo Duduki Kantor Bupati Bone di Hari Pelantikan Andi Asman dan Andi Akmal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bone

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, BONE – Ratusan mahasiswa menggelar aksi demontrasi di halaman Kantor Bupati Bone, Kamis (20/2/2025) siang.

Mereka menamakan dirinya Forum Pemuda Indonesia (FPI) dan Aliansi Mahasiswa Bersatu.

Aksi demonstrasi ini bertepatan dihari perdana pasangan kepala daerah terpilih Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin yang populer dengan tagline BerAmal ini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bone Periode 2025-2030 yang dilantik hari ini Kamis (20/2) di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto bersama kepala daerah lainnya hasil Pilkada 2024.

Selain berorasi dan membakar ban, mahasiswa juga menagih janji Bupati Bone dan Wakil Bupati Bone terpilih agar tidak abai dalam menjalankan amanah dan janji politiknya.

Aksi ini sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas keamanan dengan mahasiswa yang dihalangi masuk di halaman kantor Bupati Bone.

Pertanyakan Komitmen Pemkab Bone Jalankan Inpres Nomor 1 2025 Tentang Efisiensi Anggaran

Kasatpol PP Bone Andi Akbar berdialog dengan mahasiswa yang demo di Kantor Bupati Bone.

Jenderal Lapangan FPI Sukarman meminta dengan tegas agar kepala daerah terpilih menjalankan amanat instruksi presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Ia juga mempertanyakan alasan sejumlah pejabat Pemkab Bone yang berangkat mengikuti pelantikan meski tak masuk dalam daftar undangan.

“Yang kita mau tagih janji Bupati dan Wakil Bupati Bone yang baru dilantik hari ini. Miris ditengah kebijakan efisiensi anggaran dan defisit justru banyak pejabat memanfaatkan momentum untuk jalan-jalan ke Jakarta ikuti pelantikan,” tegasnya.

“Kami ingin kejelasan anggaran apa yang digunakan ke Jakarta dan apa peruntukannya. Jika perjalan dinas menggunakan keuangan daerah, bukan untuk peruntukkannya jelas ini pelanggaran pidana. Dan ini tentu ini jelas melanggar Inpres yang dikeluarkan Bapak Presiden Prabowo Subianto ” kata Sukarman dalam orasinya.

Baca Juga  Hari Pramuka ke-59, Bupati Bone Serukan Jiwa Tangguh Lawan Covid-19

Selain itu orator lainnya, yakni Ketua Aliansi Mahasiswa Bersatu Riswan Rusandi denga tegas, menyatakan jika keberangkatan pejabat OPD ini justru mempertontonkan pemborosan angggaran ditengah defisit keuangan yang melanda Kabupaten Bone.

“Ada program UHC yang menunggak di bayar Pemda Bone sehingga banyak Rakyat Bone tidak dapat menikmati jaminan kesehatan gratis. Justru pejabat daerah banyak keluar jalan-jalan menggunakan anggaran keuangan daerah dan lalai menjalankan tupoksinya sebagai ASN. Kami meminta ini harus diusut oleh penegak hukum,” terangnya.

 

Mahasiswa melakukan aksi bakar ban dan orasi di depan Kantor Bupati Bone, Jalan Ahmad Yani, Watampone.

Ia juga menegaskan agar pejabat daerah ke depan ditempatkan sesuai dengan kapasitas dan disiplin ilmunya dan tidak melakukan nepotisme dalam penempatan pejabat.

Sedangkan, Kepala Satpol PP Bone Andi Akbar menjelaskan keberangkatan sejumlah pimpinan OPD dalam rangka ziarah makam dalam rangka HJB dan ada juga yang mengikuti pelantikan kepala daerah terpilih.

“Pelayanan tetap berjalan meski pimpinan OPD melaksanakan perjalan dinas keluar daerah. Karena masih ada kepala bidang dan staf lainnya di masing-masing dinas,” ungkap Andi Akbar saat berdialog dengan perwakilan mahasiswa.

Aksi ini berlangsung kurang lebih 4 jam. Massa mahasiswa membubarkan diri sekitar Pukul 17.30 Wita dan kembali akan menggelar demonstrasi 25 Februari 2025.

Sedangkan Bupati dan Wakil Bupati Bone setelah mengikuti pelantikan di Istana Negara di Jakarta, kemudian dijadwalkan akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang yang akan berlangsung pada tanggal 21-28 Februari 2025 kemudian kembali ke daerah untuk bertugas. (ded/*)