KABARBONE.COM, BONE – Aksi ratusan mahasiswa yang menyebut dirinya Forum Pemuda Indonesia (FPI) dan Aliansi Mahasiswa Bersatu (ASATU) menggelar aksi demonstrasi di Depan Kantor Bupati Bone, Kamis (20/2/2025).
Massa mahasiswa mengunakan kendaraan truk tronton lengkap dengan pengeras suara dan kendaraan roda dua berkonfoi dari Lapangan Epicentrum Jalan Kalimantan, menuju Kantor Bupati Bone Jalan Ahmad Yani, Watampone, sekitar Pukul 14.00 Wita.

Demo mahasiswa ini bertepatan hari Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin yang dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis pagi (20/2).
Tiba di Kantor Bupati Bone mahasiswa dihadang oleh petugas gabungan keamanan dari Polres Bone, Kodim 1407 dan ratusan personel Satpol PP Kabupaten Bone.
Aksi orasi pun dilakukan oleh massa mahasiswa secara bergantian dengan membakar ban bekas di jalan.
Jenderal Lapangan FPI Sukarman dalam orasinya menagih janji agar Bupati dan Wakil Bupati Bone Terpilih Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin agar memenuhi janji politiknya diantaranya program BPJS Kesehatan Gratis atau UHC.
Ia pun mempertanyakan puluhan Pejabat Pemkab Bone yang berangkat ke Jakarta mengikuti kegiatan Pelantikan Bupati Terpilih ditengah kebijakan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran.

“Kami juga mempertanyakan apa urgensi pejabat Pemkab Bone yang hadir di pelantikan sedangkan mereka tidak diundang. Ini tentu akan mengganggu pelayanan publik, dan pemborosan anggaran. Tentu kami minta ada transpransi dan meminta APH untuk mengusut anggaran perjalan dinas mereka,” tegas Sukarman.
Aksi dorong mendorong pun tak terhindarkan saat mahasiswa memaksa untuk masuk di halaman kantor Bupati Bone dan dihalangi oleh Ratusan Personel Satpol PP Bone.
Namun aksi ini cepat diredam setelah Kasatpol PP Bone Andi Akbar mengizinkan massa mahasiswa masuk dalam halaman kantor Bupati Bone untuk berdialog.
Sedangkan Ketua Aliansi Mahasiswa Bersatu Riswan Rusandi meminta agar semua nama-nama pejabat yang berangkat ke Jakarta mengikuti pelantikan di paparkan siapa-siapa saja.
Namun hal itu belum dijawab oleh Kasatpol PP Bone lantas belum memiliki daftarnya.
“Ada dua kegiatan di Jakarta yakni Ziarah makam Raja Bone di Kalibata dan pelantikan Bupati terpilih. Dan tentu mereka yang berangkat perjalanan dinas memiliki surat tugas, akan tetapi yang mengikuti pelantikan bupati kami belum memiliki nama-namanya. Nanti kami akan sampaikan adik-adik semua Pejabat OPD yang berangkat menghadiri pelantikan,” jelasnya.

Sedangkan terkait Politik Dinasti dan nepotisme pengangkatan jabatan ke depan dan keberlanjutan program UHC yang menjadi tuntutan mahasiswa, Kabag Hukum Setda Bone Ramli SH mengatakan tidak ada dinasti politik dan nepotisme dalam penentuan jabatan ke depan.
“Termasuk program UHC saya kira menjadi program prioritas Bupati Bone yang baru dilantik. Dan saya kira pelayan publik tetap berjalan meski, sejumlah Pimpinan OPD berangkat ke Jakarta. Termasuk penempatan jabatan ke depan saya kira adik-adik mahasiswa bisa memantau langsung ke depannya,” ungkapnya.
Dari pantauan, sekitar Pukul 17.00 Wita, massa mahasiswa masih bertahan di Halaman Kantor Bupati Bone . (*)