HEADLINENEWS

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bone Terpilih “BerAmal” Bakal Diwarnai Dua Gelombang Aksi Demonstrasi Mahasiswa

709
×

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bone Terpilih “BerAmal” Bakal Diwarnai Dua Gelombang Aksi Demonstrasi Mahasiswa

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, BONE – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030 yakni Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin (BerAmal) bakal diwarnai aksi demonstrasi oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Pemuda Indonesia (FPI) dan Aliansi Mahasiswa Bersatu (ASATU).

Diketahui pasangan kepala daerah terpilih ini bakal dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersamaan 481 kepala daerah hasil Pilkada 2024 di Istana Negara Kamis besok, (20/2/2025 ) pagi selanjutnya mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Jenderal Lapangan FPI Sukarman menjelaskan aksi demonstrasi yang akan digelar Kamis (20/2) besok sebagai “warning” kepada pemerintah daerah yang baru agar komitmen dengan janji-janji politiknya saat berkampanye.

Lokasi demonstrasi kata dia fokus di depan Kantor Bupati Bone Jalan Ahmad Yani, Watampone.

“Salah satunya keberlanjutan program UHC atau BPJS Kesehatan yang kini dihentikan. Kita akan tagih komitmen Bupati dan Wakil Bupati Bone yang baru,” ungkapnya kepada kabarbone.com, Rabu (19/2/2025).

Selain itu, Ia menjelaskan agar pasangan kepala darah terpilih, agar tidak menempatkan pejabat yang pernah terlibat pelanggaran pidana pemilu.

“Sebagaimana kita ketahui, ada pejabat ASN divonis melanggar pidana pemilu karena turut serta berkampanye. Kita mau tagih, apakah bupati terpilih komitmen dengan janji politiknya ingin membawa Bone lebih baik dengan menempatkan pejabat yang sesuai dengan kompetensinya bukan karena ada unsur nepotismenya,” tegasnya.

Ia pun akan mempertanyakan, rombongan pejabat Pemkab Bone yang berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan seiring kebijakan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

“Kami juga mendesak agar inspektorat daerah dan APH mengusut dana yang dipakai oleh rombongan pejabat Pemkab Bone yang menghadiri pelantikan,” tuntutnya.

“Jika pejabat yang dimaksud menggunakan dana negara tapi bukan untuk peruntukannya dan bukan status undangan jelas itu ada unsur pidana. Selain itu ada pelayanan publik yang terganggu akibat, meninggalkan tugas pokok sebagai ASN,” ungkapnya lagi.

Baca Juga  Tolak Kenaikan Harga BBM, Ratusan Kader HMI Gelar Demo dan Aksi Dorong Motor

Selain demo di depan Kantor Bupati Bone, informasi yang dihimpun kabarbone.com, massa lainnya yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Bone (AMARA) juga akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Bone Kamis (20/2) siang.

Mereka akan mempertanyakan sejumlah tuntutan terkait komitmen pemerintah untuk menjalankan pemerintahan sebersih-bersihnya dan tidak melakukan penghianatan terhadap rakyat.

Terpisah, Kasat Intel Polres Bone AKP Safriadi yang dikonfirmasi membenarkan aksi demonstrasi tersebut.

“Surat terkait aksi demonstrasi itu kami sudah terima. Ada dua titik aksi, yakni depan Kantor Bupati Bone dan Kantor DPRD Bone oleh dua kelompok massa mahasiswa yang berbeda. Dan kita sudah siapkan pengamaman untuk dua aksi demonstrasi tersebut,” jelasnya. (ded/*)