KABARBONE.COM, BONE – Struktur Kepengurusan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPD HIPKA) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan segera terbentuk.
Organisasi ini merupakan organisasi yang dibentuk untuk menghimpun pengusaha yang berlatar belakang alumni Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), salah satu organisasi mahasiswa terbesar di republik ini yang banyak melahirkan tokoh bangsa di Indonesia.
Burhanuddin sebagai pemegang mandat dari BPW HIPKA Provinsi Sulawesi Selatan untuk membentuk struktur kepengurusan di Kabupaten Bone, menjelaskan jika organisasi ini merupakan organisasi nasional yang anggotanya adalah para alumni HMI yang berkiprah sebagai pengusaha atau wirausaha sebagai jalan pengabdian kepada daerah, bangsa dan negara.
Kata Kanda Bur sapaan akrabnya, menuturkan bahwa organisasi HIPKA ini akan menjadi wadah bagi para alumni yang mengambil jalan hidup sebagai enterpreneur untuk membangun jejaring dari daerah hingga pusat.
“Sebagaimana kita ketahui para Alumni HMI atau KAHMI sudah banyak menelurkan tokoh bangsa dan pejabat negara di negeri ini. Dijalur akademisi tidak terhitung jumlah para kader yang berkiprah dikampus menyandang status doktor dan profesor yang mengabdi di kampus negeri dan swasta,” jelas Mantan Komisioner KPU Bone Periode 2009-2014 ini, Kamis (2/1/2025).
“Begitupun sebagai pengusaha dan politisi, ada nama Mantan Wapres RI Bapak Jusuf Kalla, Nurdin Halid dan Andi Amran Sulaiman, adalah para kader KAHMI asal Bone yang sukses membangun karir sebagai pengusaha sekaligus sebagai politisi. Termasuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga Ketum Golkar adalah kader yang berhasil menjadi pengusaha sekaligus politisi,”kata Kanda Bur.
Ia pun optimis dengan kehadiran kepengurusan HIPKA di Kabupaten Bone akan menjadi pemantik untuk lahirnya ke depan pengusaha ulung dari para alumni KAHMI di Bone.
“Para alumni KAHMI ini yang menjadi pengusaha masih sangat sedikit. Bahkan secara nasional jumlah wirausaha kita masih jauh dibanding negara tetangga, yakni hanya berkisar 3,35 persen. Untuk menjadi negara dan daerah yang maju, ciri utamanya yakni jumlah pengusahanya minimal 10 persen terhadap jumlah penduduk. Apalagi jelang bonus demografi, para alumni harus didorong menjadi wirausaha agar dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja,” ungkapnya.
Bur pun mengatakan struktur kepengurusan inti HIPKA Bone telah dibentuk dan sisa melengkapi bidang-bidang strategis dengan menjaring para alumni yang ingin bergabung yang berlatar belakang pengusaha.
“Alhamdulillah, semoga ke depan dengan hadirnya HIPKA di Bone, bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah, swasta dan semua pihak agar di Bone ini lahir lebih banyak wirausaha muda yang berkiprah di daerah bahkan hingga nasional,” ujar Burhanuddin yang juga Ketua Umum BPD HIPKA Bone.
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan BPD HIPKA Kabupaten Bone Dedi Hamzah, mengatakan bahwa setelah struktur pengurus sudah lengkap akan dilakukan segera pelantikan dan pengukuhan.
“Sesuai arahan dari Ketua Umum dan pengurus inti BPD HIPKA Kabupaten Bone yang telah dibentuk, saya diamanatkan menjadi ketua pantia pelantikan. Insya Allah, jika tidak ada aral melintang, pelantikan dan pengukuhan kepengurusan BPD HIPKA Bone akan dilaksanakan setelah Bupati Bone dan Wakil Bupati Bone terpilih Periode 2025-2029 resmi dilantik. Ancar-ancar waktu akhir bulan Februari 2025,” ungkap Dedi yang juga Wakil Ketua II BPD HIPKA Kabupaten Bone. (ded/*)