KABARBONE.COM, BONE – Puluhan advokat yang tergabung dalam Solidaritas Advokat Kabupaten Bone menyambangi Mapolres Bone, di Jalan Yos Sudarso, Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (2/1/2025) siang.
Puluhan advokat ini diterima langsung oleh Kapolres Bone AKBP Erwin Syah didampingi Kasat Intelkam Polres Bone AKP Syafriadi, dan Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar di ruangan Vicon Sarja Arya Racana Mapolres Bone.
Puluhan advokat di Bone ini mendesak agar Kapolres Bone segera mengungkap otak dan pelaku pembunuhan rekan sejawatnya yakni Rudi S Gani pengacara di Bone yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat malam tahun baru di kediaman korban di Dusun Limpoe, Desa Pattukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Bone, Sulsel, Selasa malam (31/12/2024) pukul 21.50 Wita.
Koordinator Advokat Bone Jusman dalam keterangannya mengatakan menyerahkan sepenuhnya proses hukum dan langkah Kapolres Bone mengungkap pelaku pembunuhan rekan sejawatnya.
“Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum ini di Polres Bone dan mendukung langkah-langkah Kapolres Bone dalam melakukan pengungkapan”, Ujar Koordinator Solidaritas Advokat Bone.
Sedangkan perwakilan pengacara lainnya Ilham dihadapan Kapolres Bone mengungkapkan jika korban (Rudi,red) sebelum kejadian penembakan, korban mendampingi kasus penyerobotan lahan di Dusun Limpoe Desa Pattuku Limpoe dan 5 orang telah ditetapkan tersangka.
Bahkan menurut Ilham korban telah menjalani sidang di Pengadilan Negeri mendampingi kliennya sebelum kejadian naas menimpa Rudi S Gani saat malam tahun baru.
“Entah ini ada kaitannya atau tidak atas kasus hukum yang didampingi korban, kami perwakilan advokat Bone siap memberikan informasi kepada Polres Bone sebagi upaya untuk bersama-sama mendukung penyidikan untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku penembakan yang menimpa rekan seprofesi kami,” kata Ilham.
Sementara, Kapolres Bone menyampaikan terima kasih dengan adanya Audiensi dari Solidaritas Advokat Bone sebagai ajang silaturahmi antara Kepolisian Resort Bone dengan para advokat sehingga ke depannya akan terbentuk jalinan kerja sama demi penegakan hukum.
“Terkait dengan kasus Penembakan Advokat di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, pihak Kepolisian dalam hal ini Unit Resmob dan Unit Intelkam berkolaborasi melakukan pendalaman kasus di lapangan untuk mengumpulkan Barang Bukti dan alat bukti serta keterangan Saksi guna ditingkatkan ke tahap Sidik”, Ujar Kapolres Bone.
“Sampai hari ini tim gabungan Polres Bone terus melakukan upaya mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan pengungkapan kasus tersebut sehingga kami memerlukan dukungan kepada seluruh pihak agar pengungkapan kasus ini dapat dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya”, Jelas Kapolres Bone.
Sedangkan Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar saat ditemui di ruangannya menjelaskan bahwa tim Inafis dari Polda Sulsel telah diterjunkan di TKP dan telah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara.
“Tim terdiri Reskrim, intel, Polsek Lappariaja dan tim dari Polda Sulsel telah diterjunkan untuk mengungkap kasus ini. Hingga hari ini tim masih berjibaku di TKP untuk mengungkap pelaku,” jelas Rayendra, Kamis (2/1/2025).
Peristiwa penembakan misterius oleh orang tak dikenal (OTK) terjadi di Bone, Sulawesi Selatan tepat malam jelang pergantian tahun baru, Selasa (31/12/2024).
Rudi S Gani (49 tahun) alamat Kelurahan Kaluku Boddoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengacara menjadi korbannya.
Dari informasi yang dihimpun, ia tewas tertembak saat sementara santap malam di ruang tamu bersama isteri dan keluarganya sekitar pukul 21.50 Wita saat berada di kampung isterinya untuk merayakan malam pergantian tahun baru, di Dusun Limpoe, Desa Pattukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja. (ded/*)
