KABARBONE.COM, MAKASSAR – Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Didik Supranoto dalam keterangan persnya menjelaskan pengacara Rudi S Gani yang tewas ditembak OTK di Dusun Limpoe Desa Pattukku Limpoe, Kabupaten Bone, ditembak menggunakan senapan angin dan bukan senjata api.
Hal ini kata Didik, berdasarkan dari hasil uji laboratorium forensik Polda Sulsel.
“Setelah dilakukan pengangkatan kemudian dibawa ke Labfor, bahwa itu adalah proyektil dari senapan angin bukan dari senjata api. Proyektil peluru senapan angin kaliber 8 milimeter,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto, Kamis (2/1/2025).
Didik menuturkan bahwa dari hasil autopsi yang dilakukan oleh tim forensik Biddokkes Polda Sulsel, proyektil peluru tersebut menembus pipi kanan korban. Selanjutnya proyektil peluru bersarang di bagian tulang leher.
“Hasil autopsi memang ada benda yang masuk dari pipi kanan bawah mata, kemudian bersarang di tulang leher,” tutur Didik.
Didik mengatakan tim Resmob Polda Sulsel bersama anggota Polres Bone juga diketahui telah berada di lokasi untuk melakukan penyidikan. Hingga kini, total ada lebih dari sebelas orang saksi yang diperiksa.
“Sementara proses penyidikan, kalau saksi kemarin sudah sebelas, sekarang mungkin sudah lebih,” ungkapnya.
Didik mengaku penyidik belum bisa menyimpulkan terkait peristiwa penembakan terhadap korban adalah peristiwa yang direncanakan atau tidak disengaja.
Diketahui kasus penembakan pengacara hingga tewas ini menjadi perhatian publik.
Bahkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan berjanji segera mengungkap kasus pembunuhan tersebut,saat advokat yang tergabung organisasi PERADI menyambangi Polda Sulsel .
“Tapi intinya kami masih melakukan proses penyelidikan. Mohon doa restunya semoga kasus ini bisa segera terungkap,” kata Yudi.
Jenasah Rudi Dimakamkan di Pangkep
Dari informasi yang dihimpun, jenazah Rudi S Gani dikebumikan di Kabba, Soreang, kampung halaman istri pertamanya, Kamis (2/1/2025).
Soreang berada di Kecamatan Minasatene, sekitar 5,7 km sebelah timur Pangkajene, ibu kota Pangkep.
Pemakaman berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita. (ded/*)