KABARBONE.COM, BONE – Pimpinan Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2024-2029 Tamsil Linrung melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Bone, Sulawesi Selatan Selasa (17/12/2024).
Dalam lawatannya di Bone, ia memberikan kuliah Umum di Universitas Andi Sudirman (UNIASMAN) Bone.
Malamnya, ia melanjutkan silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, sahabat dan simpul relawan Tamsil Linrung di salah satu rumah makan, di Jalan Pramuka, Kota Bone, Selasa malam (17/12).
Ia disambut oleh Andi Darwis Massalinri yang juga Eks Anggota DPRD Bone dan juga Politisi PKS.
Hadir pula sejumlah Camat diantaranya Camat Palakka Andi Timbang Terima, Camat Dua Boccoe H Emirat, akademis IAIN Bone Dr Aksi Hamzah dan Dr Aminullah.
Andi Darwis dalam sambutannya memperkenalkan jika Tamsil Linrung adalah seniornya saat menempuh pendidikan di IKIP Ujung Pandang (kampus UNM sekarang).
“Pak Tamsil Linrung saya kenal sejak tahun 1985 saat masih dikampus IKIP. Ia senior saya dan sangan dekat. Kami sama-sama aktivis HMI dan pengurus senat kampus. Ia adalah salah satu senior yang punya pemikiran visioner melampaui masanya. Dan alhamhudillah, beliau 3 periode menjabat di DPR RI dan 2 periode di DPD RI,” jelas Andi Darwis
Sedangkan Senator DPD RI Tamsil Linrung mengucapkan rasa syukur dan terima kasih karena pada Pileg 2024 lalu kembali terpilih untuk periode keduanya di DPD RI.
Ia pun menyampaikan sejumlah kenangannya saat masih mahasiswa.
“Saya dengan Andi Darwis ini sangat dekat. Kami sudah berteman sejak masih dikampus dan sama-sama di organisasi HMI. Sampai hari ini pun kalau kita ketemu tetap dengan panggilan saat kami dikampus. Saya alumni IKIP jurusan guru yang kemudian menjadi politisi,” ungkapnya.
Tak lupa ia menyampaikan bahwa lembaga DPD sebagai salah satu lembaga tinggi negara memiliki peran strategis dalam memperjuangkan kepentingan daerah ke pemerintah pusat.
Ia pun mengapresiasi sejumlah program Presiden Prabowo Subianto yang dianggap pro ke rakyat seperti program makan sehat gratis, menaikkan gaji guru, serta menaikkan gaji buruh.
Ia juga menjelaskan sejumlah isu soal kenaikan PPN 12 persen, proyek strategis nasional (PSN) dan permasalahan tenaga honorer hingga kondisi defisit APBN yang mencapai hingga Rp 600 Triliun.
“Kami melihat Bapak Presiden Prabowo Subianto tegas soal penghematan anggaran. Seperti langkah tegas memangkas perjalanan dinas luar negeri kementerian lembaga hingga 50 persen yang bisa menghemat keuangan negara hingga puluhan triliun ditengah defisit anggaran,” ungkapnya.
Tamsil pun menegaskan akan terus membangun komunikasi dengan konstituen melalui rumah aspirasi yang ia hadirkan setiap daerah khususnya di Dapil Sulawesi Selatan.
“Termasuk soal tenaga honorer yang kita fasilitasi bagaimana menambahkan kouta dan mencarikan solusi. Termasuk penambahan kouta beasiswa LPDP itu salah satu contoh kerja-kerja DPD mengkomunikasikan ke kementerian dan presiden,” pungkasnya. (ded/*)
