Scroll untuk baca artikel
HUKRIMNEWS

Gegerkan Publik, Begini Kronologi Terungkapnya Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar

369
×

Gegerkan Publik, Begini Kronologi Terungkapnya Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, GOWA- Terungkapnya pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan menggegerkan publik.

Gimana tidak, kampus yang dikenal sebagai institusi pencetak generasi intelek dan calon pemimpin masa depan, justru menjadi sarang prilaku kriminal yang dilakukan oleh oknum pegawai kampus UIN secara berjamaah yang menyulap perpustakaan sebagai pabrik uang palsu.

Polisi mengungkap produksi uang palsu di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan menangkap 15 orang dan menyita mesin cetak serta uang palsu senilai Rp446,7 juta.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan bahwa kasus ini terungkap setelah pihaknya menemukan uang palsu tersebut senilai Rp500 ribu pada awal Desember ini.

“Jadi awal mulai kami menyidik perkara ini adalah, ditemukannya uang palsu (upal) senilai Rp 500 ribu, dengan emisi mata uang terbaru. Kemudian dari Rp 500 ribu kita kembangkan sehingga kami temukan sejumlah Rp446,7 juta, barang bukti yang kami temukan itu di dalam kampus tersebut dengan pecahan 100 ribu,” kata Reonald, Selasa (17/12) dikutip dari laman CNNIndonesia.

Setelah menemukan barang bukti ratusan juta uang palsu tersebut, kata Reonald, pihaknya mengembangkan kasus itu hingga berhasil belasan orang yang terlibat dalam proses pencetakan uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar.

“Saat ini, kami sudah mengamankan 15 tersangka, 9 sudah kita lakukan penahanan, 5 dalam perjalanan dari Mamuju , satu dalam perjalanan dari Wajo,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengamankan sebuah mesin yang diduga sebagai mesin pencetak uang palsu tersebut. Mesin itu telah berada di Polres Gowa.

“Salah satu barang buktinya ada mesin dibelakang yang masih kita cek ini. Barang bukti kurang lebih ada sekitar 100 jenis (diamankan),” ujarnya.

Baca Juga  Cetak dan Edarkan Uang Palsu, Oknum Perangkat Desa Ditangkap Polisi

Meski demikian, Reonald belum ingin membeberkan produksi uang palsu tersebut telah berjalan berapa lama di dalam kampus UIN Alauddin Makassar.

“Kasus ini masih kita kembangkan terus ya. Mungkin akan ada tersangka baru, itu tidak menutup kemungkinan, karena kita masih kembangkan lagi,” ungkapnya . (***)