KABARBONE.COM, BONE – Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bone Nomor Urut 3 Andi Asman Sulaiman – Andi Akmal Pasluddin (BerAmal) kini menjadi target kampanye hitam (Black Campaign) di media sosial (Medsos) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Black campaign merupakan model kampanye dengan cara membuat suatu isu atau gosip yang ditujukan kepada pihak lawan, tanpa didukung fakta atau bukti yang jelas (fitnah).
Bahkan Kuasa Hukum BerAmal Andi Asrul Amri, SH, MH mengatakan bahwa serangan kampanye hitam yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab terhadap paslonnya, diduga dilakukan secara teroganisir dan bisa mengaburkan opini yang berkembang di masyarakat.
“Kami secara tegas melaporkan akun-akun yang menebar fitnah, kampanye hitam bahkan isu hoax yang menyerang paslon kami, yakni Beramal. Selain di Gakkumdu, kita sudah resmi melaporkan 3 tiga akun media sosial yang kuat dugaan sudah melanggar Undang-Undang ITE di Cyber Polres Bone,” tegas Andi Asrul kepada kabarbone.com, Selasa (5/11/2024).
Sedangkan, Juru Bicara Paslon BerAmal Syam Nur, mengungkapkan serangan kampanye htitam kepada Paslon BerAmal adalah bentuk kepanikan lawan.
“Ini tanda-tanda bahwa ada pihak lawan yang panik. Kita tentu harus ambil langkah tegas, agar tidak terjadi mispersepsi yang menyudutkan Paslon kami,” kata Syam Nur, Rabu (6/11).
Syam Nur pun optimis bahwa antusias masyarakat Bone mendukung Andi Asman-Andi Akmal terus mengalir dari pelosok desa hingga kota, meski serangan kampanye hitam dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan paslon Beramal.
Kata dia, dengan hasil dari lembaga-lembaga survey terpercaya yang mengunggulkan Paslon Beramal, ia semakin optimis memenangkan Pilkada Bone 2024 di 27 November ke depan.
” Kita sampaikan kepada semua tim dan relawan BerAmal agar jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu murahan. Kita fokus kampanye untuk memenangkan BerAmal. Insya Allah, BerAmal untuk Bone yang lebih baik,” tukasnya. (ded*).