KABARBONE.COM, BONE – Aliansi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menuding pihak Rektor Kampus IAIN Bone menjadi dalang perintangan aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung penganiyaan oleh satu oknum pegawai IAIN Bone, Senin (7/10) kemarin.
Diketahui puluhan mahasiswa yang hendak demo di halaman kampus tiba-tiba dihalangi depan gerbang kampus dan dilempari batu oleh salah satu pegawai yakni Husein, Kabag Fakultas Syariah IAIN Bone sehingga menyebabkan sejumlah mahasiswa mengalami luka.
“Saat kita demo kemarin, kami melihat Pak Rektor (Prof Syahabuddin,red) turun langsung dan memerintahkan pihak keamanan kampus dan sejumlah pegawai untuk membubarkan aksi kami, sampai ada oknum pegawai melempari kami batu,”
“Kami sangat sayangkan aksi premanisme pihak kampus ini dan kami sudah laporkan kasus penganiayaan itu kemarin (Senin,red),” ungkap Koordinator Aliansi Mahasiswa IAIN Bone Muh Nur Ikhsan kepada kabarbone.com, Selasa (8/10/2024).
Ikhsan pun meminta kepada pihak kepolisian untuk segera memproses oknum pihak kampus IAIN Bone yang melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa saat demo.
Rektor IAIN Bone Prof Syahabuddin yang coba dikonfirmasi lewat telepon dan pesan whatsapp hanya menjawab singkat.
“Saya sudah di pesawat,” singkatnya.
Sebelumnya diberitakan aksi demonstrasi depan kampus IAIN Bone Jalan Hos Cokroaminoto berlangsung ricuh, Senin (7/10).
Pihak mahasiswa terlibat adu mulut dan aksi saling dorong antara mahasiswa dengan kemananan kampus yang berujung penganiyaan kepada mahasiswa oleh oknum pegawai IAIN Bone.
Mahasiswa membawa sejumlah tuntutan agar pihak Rektor IAIN Bone transparan dalam kegiatan pengadaan dan pengelolaan anggaran tahun 2024.
Berikut point tuntutan Aliansi Mahasiswa IAIN Bone :
1. Meminta Transparansi Terkait Pengadaan dan Pengalokasian Anggaran 2024:
a. Pengadaan Jass Almamater Mahasiswa Baru Dengan Pagu Anggaran Rp. 289.000.000
b. Baju KKN Mahasiswa Angkatan 2021 Dengan Pagu Anggaran Rp. 328.320.000
c. Prasarana Pendidikan Pada PTKIN Dengan Pagu Anggaran Rp. 1.519.000.000
d. Institusi Sewa Kendaraan Dengan Pagu Anggaran Rp. 748.140.000
e. Institusi Sewa Kendaraan Operasional Perkantoran Dan Pascasarjana Dengan Pagu
Anggaran Rp. 1.370.220.000
2. Membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Pelecehan Seksual/Menunjuk Unit Untuk
Menangani Potensi Tindakan Pelecehan Seksual Di Lingkup Perguruan Tinggi IAIN Bone
3. Transparansi Terkait Parameter Penggolongan Kelompok Ukt Dan Wajib Membuka
Pengajuan Banding Mahasiswa Di Setiap Pergantian Semester.
4. Mengecam Pihak Birokrasi Yang Kontra Produktif Terhadap Kebebasan Berpendapat
Dalam Lingkup Mimbar Akademik.