KABARBONE.COM, BONE – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone Andi Asman Sulaiman (AAS) mengajak para petani millenial di Bone bisa menjadi spirit baru kemajuan pertanian di Kabupaten Bone.
Hal ini disampaikan Andi Asman saat menjadi pembicara pada kegiatan Pengembangan Bisnis dan Jejaring Petani Milenial Program Yess yang digelar Polbantang Gowa di Bunir Cafe, Jalan Jenderal Sudirman, Watampone, Rabu (31/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri puluhan petani milenial dari sejumlah kecamatan yang merupakan binaan program Yess Kementerian Pertanian.
Juga turut hadir perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bone, pendamping desa Kemendes PDTT, para mobilizer dan fasilitator Program Yess.
Andi Asman menlanjutkan potensi pertanian di Bone sangat menjanjikan karena memang Bone adalah daerah agraris.
Apalagi jika para petani milenial di Bone dapat membangun jejaring bisnis dengan semangat gotong royong dan disokong oleh kebijakan pemerintah dan berbagai elemen termasuk keterlibatan pemerintah desa.
“Bone ini adalah daerah agraris, dan potensinya besar. Petani milenial ini adalah sumber daya mumpuni yang ke depan kita harapkan menjadi ujung tombak kemajuan kesejahteraan petani khususnya di Bone,” kata Andi Asman dihadapan peserta.
Lanjut Andi Asman menjelaskan sejak bergulirnya Program Yess atas berkat kerjasama Kementerian Pertanian, sudah ribuan petani milenial di Bone yang diberikan pelatihan serta diberikan bantuan permodalan melalui dana hibah definitif untuk pengembangan usahanya.
Bahkan kata dia, jumlahnya sudah ribuan yang tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Bone.
Ke depannya, ia juga upayakan ke depan petani milenial dapat dilakukan pertukaran pemuda petani dari berbagai daerah bahkan tingkat dunia.
Andi Asman menegaskan perlunya dibangun industrialisasi pertanian dari hulu ke hilir, agar derajat kesejahteraan petani di Bone dapat meningkat.
“Sudah ada sekitar 9.500 petani milenial terlibat dalam program Yess ini, dan kita harapkan ke depan, program ini dapat diadopsi oleh Pemkab Bone sehingga sumber daya manusia yang kita bina dalam program Yess, bisa terus dilakukan evaluasi dan monitoring secara berkelanjutan,” kuncinya.

Dalam kesempatan itu, Kadis TPHP Bone Andi Asman Sulaiman juga turut menyalurkan bantuan hibah definitif kepada 13 peserta program Yess dari Kecamatan Salomekko, Awangpone, Tanete Riattang Timur, Dua Boccoe, Amali, Ajangale, Kajuara, dan Sibulue.
Januardi adalah salah satu penerima dana hibah definitif program yess dari perwakilan disabilitas dari Kecamatan Awangpone dengan jenis usaha peternakan sapi.
Ia mengucapkan rasa syukur atas bantuan dari Program Yess Kementrian Pertanian.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Pertanian dan Pak Kadis atas bantuan program hibah ini. Semoga dengan bantuan ini usaha kami bisa terus berkembang,” ucapnya. (ded/*)