PILKADA SULSEL

Nurdin Halid Sebut Pilkada Sulsel 2024 Potensi Kotak Kosong

457
×

Nurdin Halid Sebut Pilkada Sulsel 2024 Potensi Kotak Kosong

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, BONE – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid ikut menyampaikan pendapatnya terkait dinamika Pilgub Sulsel 2024.

Saat ini ramai jika ajang kontestasi lima tahunan itu bakal berakhir dengan kotak kosong.

Jika itu terjadi, maka Pilgub Sulsel 2024 akan diikuti oleh satu pasangan calon saja. Mirip seperti Pilwalkot Makassar 2018.

Menurut pendapat pribadi Nurdin Halid, Pilgub Sulsel 2024 bakal mengarah ke kotak kosong. Dia menyebut jika hal itu bagian dari demokrasi.

“Feeling politik saya kotak kosong. Itu musyawarah mufakat,” katanya kepada wartawan dilansir dari fajar.co.id, Minggu (28/7/2024).

Menurutnya, kotak kosong adalah bukti nyata demokrasi Pancasila yang melahirkan keputusan dari musyawarah mufakat. Apalagi kotak kosong tidak disepakati oleh satu partai saja.

“Sebenarnya kotak kosong implementasi demokrasi Pancasila yaitu musyawarah mufakat ada kesepakatan partai kita cukup satu calon,”ungkapnya.

Sebelumnya, Wacana kotak kosong menguat jelang Pilgub Sulsel. Paslon Sudirman-Fatma disebut memborong sebagai besar partai.

Itu dipertegas ketika Gerindra disebut memutuskan mengusung adik Menteri Pertanian tersebut. Setelah sebelumnya berhasil mengamankan rekomendasi Demokrat.

Keputusan Gerindra yang menguat mengusung Sudirman-Fatma disebut bakal diikuti koalisi Indonesia maju (KIM) sebut saja PAN dan Golkar.

Sementara itu, NasDem sebagai partai pemenang di Sulsel dengan 17 kursi hampir pasti mengusung Sudirman-Fatma setelah Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse pertama kali mengumumkan paket tersebut.

Salah satu bakal calon Gubernur yang paling mendekati arena Pilgub adalah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang telah mengamankan PDIP 6 kursi dan PPP 8 kursi.

PKS hampir pasti ke Sudirman-Fatma yang diketahui mempunyai kedekatan dengan orang Haji Isham yang mempunya hubungan keluarga dengan Sudirman.

Otomatis sisa PKB yang belum menentukan sikap. Jika memutuskan ke paket Sudirman-Fatma, maka pentas Pilgub Sulsel dipastikan hanya diikuti satu Paslon. (*)

Baca Juga  AIA Kandas Maju Pilgub Sulsel, Partai Gerindra Resmi Usung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi