KABARBONE.COM, BONE – Sebanyak 30 ribu lebih pemilih pemula di Kabupaten Bone, Sulsel terancam kehilangan hak pilih di Pilkada Bone.
Pasalnya, pemilih pemula berumur 17 tahun ini belum memiliki KTP Elektronik.
Hal ini dibenarkan Kepala Disdukcapil Kabupaten Bone Andi Saharuddin kepada awak media, Senin (29/7/2024).
Kata Saharuddin, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diserahkan ke KPU sebanyak 611.444 jiwa.
Jumlah penduduk tersebut sebanyak 30.484 pemilih pemula yang tercatat by system kependudukan.
Dia mengatakan bahwa perekaman KTP Elektronik bagi pemilih pemula atau 17 tahun ke atas sangat penting.
“Kenapa ini penting karena untuk mensukseskan Pilkada tahun 2024. Maka kami,mencoba menertibkan administrasi dokumen pendudukannya,”katanya.
Lanjut dia mengatakan, Disdukcapil Bone, Sulawesi Selatan intens melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP El) dalam mensukseskan Pilkada Tahun 2024 dengan melakukan jemput bola ke sekolah sekolah setingkat SMA/SMK di kecamatan.
“Sejauh ini, sudah empat sekolah tingkatan menengah dikunjungi langsung untuk perekaman. Diantaranya SMA Tokaseng, SMA Ulaweng,” ungkapnya.
Namun kata dia, kendala yang dihadapi oleh Disdukcapil untuk menyasar jemput bola kepada pemilih pemula yakni keterbatasan anggaran.
“Tetapi memang kita tidak bisa pungkiri sangat terbatas anggaran kami sekarang, sehingga kita maksimalkan semampu kami,” jujurnya
Dia pun mengajak semua masyarakat untuk melakukan perekaman di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bone.
“Besar harapan kami, kita sama-sama mengedukasi masyarakat, jangan ampai terkendala baru diurus dokumen kependudukannya ketika mau digunakan, sehingga kita tidak lagi ada laporan bahwa tidak menggunakan hak pilihnya karena tidak ada KTP-nya,” kata Mantan Camat Tanete Riattang ini. (*)
