KABARBONE.COM, BONE – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bone telah mengidentifikasi temuan-temuan jajaran Pengawas dalam tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data Pemilih untuk Pemilihan Tahun 2024.
Ketua Bawaslu Bone, Alwi menjelaskan setidaknya ada sebelas temuan dalam pencocokan coklit yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Bone hasil temuan jajaran Bawaslu Bone.
Temuan -temuan Bawaslu Bone kata Alwi selanjutnya akan segera di koordinasikan secara berjenjang dengan KPU Kabupaten Bone.
“Bahwa sejak dimulainya tahapan coklit pemilih, jajaran kami di bawah, baik Panwaslu kecamatan dan PKD telah mengidentifikasi beberapa temuan permasalahan dalam hal Pencocokan dan Penelitian data Pemilih yang dilakukan oleh Pantarlih” katanya.
“Dan dari identifikasi ini, kami akan berkoordinasi dengan KPU Bone agar masalah-masalah yang muncul ini bisa segera mendapatkan solusi,” ungkap Alwi saat ditemui di Kantor Bawaslu Bone, Rabu (17/7/2024).
Ia menyebutkan adapun temuan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Bone agar menjadi fokus perhatian KPU Bone untuk segera ditindaklanjuti.
“Diantaranya, persoalan jumlah DP4 yang terjadi selisih dengan DPT Pemilu 2024 hingga ditemukan atribut Pantarlih yang digunakan oleh bukan Pantarlih yang bersangkutan,” sebutnya.
Menurut Ketua Bawaslu Bone, beberapa temuan ini ditemukan oleh Bawaslu saat melaksanakan pengawasan Pencoklitan dan Pelaksanaan Uji Petik data Pemilih.
Dan selanjutnya dari beberapa temuan yang ditemukan di lapangan, diakui telah ada yang diberikan himbauan baik lisan maupun tulisan agar segera dilakukan perbaikan-perbaikan.
“Dari hasil pengawasan melekat dan uji petik yang dilakukan oleh sahabat-sahabat PKD dan Panwaslu Kecamatan, beberapa permasalahan yang timbul sudah ditindaklanjuti dengan himbauan kepada PPK hingga Pantarlih agar segera melakukan perbaikan-perbaikan, guna memastikan agar semua yang berhak memilih berdasarkan regulasi diberikan haknya untuk di didaftarkan sebagai Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024,” tegasnya.
Terakhir, Ketua Bawaslu Bone menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran ad hoc pengawas, yang telah melaksanakan tugas dengan patuh dan tertib dalam upaya mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang lebih berkualitas.
“Terima Kasih kepada seluruh jajaran Pengawas Ad hoc baik Panwascam maupun PKD, yang terus melaksanakan tugas dengan tertib dalam mengawasi tahapan coklit ini, semoga dengan ini semua tanggung jawab penyelenggara Pemilu guna mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang lebih berkualitas bisa terwujud,” harapnya.
Berikut Temuan Pengawasan Bawaslu Bone dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data Pemilih:
1. Terdapat perbedaan terhadap Dokumen Kependudukan atau Data Pemilih
2. Terdapat Kesalahan dalam Penempatan TPS
3. Ketidak Sesuaian Penggunaan Stiker Coklit
4. masih ditemukannya Data Pemilih Ganda
5. Terdapat Pemilih yang tidak ditemukan atau tidak dapat ditemui
6. Terdapat Pemilih yang tidak dicoklit
7. Terdapat Pemilih yang tidak memiliki KTP-El
8. Terdapat Pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) namun tetap dicoklit
9. Terdapat Pemilih yang tidak terdaftar dalam DP4 namun tidak di coklit untuk di daftar sebagai pemilih baru nantinya berdasarkan dokumen kependudukannya
10. Adanya Perbedaan antara Jumlah DP4 dengan Jumlah DPT Terakhir (Pemilu 2019)
11. Proses Kegiatan serta Atribut Pantarlih digunakan oleh Orang Lain.