KABARBONE.COM, JAKARTA – Perwakilan Aliansi Rakyat Bone yang dikomandoi Mukhawas Rasyid didampingi pengacara Andi Asrul Amry resmi memasukkan laporan pengaduan dan gugatan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta terkait dugaan skandal kecurangan pemilu 2024 lalu, Kamis (6/6/2024).
Gugatan tersebut terdaftar di DKPP dengan Nomor Registrasi : 321/02-6/SET-02/VI/2024.
Dalam rombongan juga turut serta Ketua Srikandi Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Sulsel Andi Fatmasari Rachman.
Keberangkatan perwakilan Aliansi Rakyat Bone ke DKPP adalah adalah tindak lanjut dari aksi demonstrasi yang dilakukan sebelumnya terkait dugaan skandal kecurangan yang diduga dilakukan Ketua KPU Bone pada Pileg lalu.
Yusran diduga kuat telah melakukan penggelembungan suara kepada caleg tertentu berdasarkan bukti tangkapan layar percakapan, vidio dan rekaman suara yang memerintahkan PPK melakukan penambahan suara kepada caleg tertentu yang beredar luar digrup-grup whatsaap.
Koordinator Aliansi Rakyat Bone Mukhawas Rasyid yang dihubungi mengatakan bahwa semua bukti-bukti awal dugaan keterlibatan Ketua KPU Bone telah ia laporkan ke DKPP.
Bahkan kata dia kecurangan tersebut juga terkoneksi dengan Bawaslu Bone sehingga Ketua Bawaslu Bone juga ia sertakan dalam gugatannya di DKPP.
“Ia Ketua KPU Bone dan Ketua Bawaslu Bone yang kita laporkan karena kuat dugaan ini sudah terkoneksi sehingga ada dugaan penggelembungan suara kepada caleg tertentu,” ungkapnya.
“Kita sudah adukan Ketua KPU Bone dan Ketua Bawaslu Bone sebagai penaggung jawab institusi ke DKPP secara resmi dan bukti bukti awal yang kita miliki hari ini,” ungkapnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk memberikan dukungan moril agar persoalan ini dapat dibuka secara terang menderang, agar tidak ada lagi ada kecurangan politik dan perampokan suara rakyat di kemudian hari dan pilkada dapat terlaksana dengan penuh kesejukan tanpa ada kecurangan.
“Kami tidak punya kepentingan politik. Kita semata-mata ingin melihat demokrasi di Bone dapat berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan apalagi melibatkan penyelenggara pemilu,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Aliansi Rakyat Bone melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Bone, Bawaslu Bone dan KPU Bone, Kamis (30/5/2024).
Mereka menutut agar Ketua KPU Yusran Tajuddin agar dicopot dan diberhentikan dari jabatannya karena dituding penjahat demokrasi
Bahkan massa melakukan aksi segel kantor KPU Bone dan Bawaslu Bone hingga pelaporan di Polres Bone.
Tak puas, massa Aliansi Rakyat Bone kembali melakukan aksi demonstrasi di Kantor KPU Bone dan melakukan penyegelan kantor KPU, Selasa (4/6/2024).
