KABARBONE.COM, BONE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone mendapat sorotan tajam setelah viralnya screnshoot, vidio dan rekaman suara yang diduga dilakukan Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin kepada bawahannya.
Dalam percakapan itu diduga Yusran memerintahkan PPK melakukan manipulasi suara Caleg Provinsi Partai Gerindra Andi Tenri Abeng Salangketo pada Pileg 2024 lalu.
Andi Tenri Abeng Salangketo diketahui caleg provinsi terpilih yang tak lain adalah anak dari Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin.
Meski telah dibantah hal itu oleh Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin dalam pernyataannya ke media, namun salah satu aktivis hukum dan HAM di Bone tetap akan memperkarakan hal tersebut di penegak hukum.
Ketua LSM Laterintatta, Mukhawas Rasyid, SH, MH menegaskan akan menggunakan hak konstitusionalnya untuk melaporkannya ke penegak hukum karena ia menjelaskan ada unsur penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oknum KPU Bone.
“Kami mendesak kejaksaan lakukan penegakan hukum terhadap indikasi penyalahgunaan kewenangan yang di lakukan oleh oknum KPU Bone, yang mana jelas dan terang terangan melakukan perbuatan detournement de pouvoir melampuai batas kewenangannya and abuse de droit sewenang wenang,” jelasnya, Selasa (28/5/2024).
Ia lanjut menjelaskan, dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oknum KPU Bone memenuhi unsur merugikan perekonomian negara akibat dari perbuatannya karena penyelanggaraan pemilu dibiayai oleh negara.
“Dan tentu merugikan masyarakat dan caleg lainnya. Sangat memenuhi unsur pasal 3 UU No.31 tahun 1999 tentang PTPK sebagaiman diubah dalam UU No.20 Tahun 2001,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan akan menggunakan hak konstitusi kami yang disajikan oleh PP NO.43 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Ya…kami akan melaporkannya demi kepentingan umum,” tukasnya. (*)
