KABARBONE.COM, BONE – Efek El Nino yang berkepanjangan khususnya di Bone Sulawesi Selatan menyebabkan debit air dari sumber mata air berkurang.
Akibatnya sejumlah warga yang bermukim di sejumlah kompleks perumahan di kota Bone kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan rumah tangganya, karena stok air baku PDAM terbatas.
Bahkan efek el nino ini mengancam siklus tanam petani karena kemarau yang berkepanjangan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bone pun merespon dengan menggelar Salat Istisqa yang diikuti ratusan masyarakat di Kota Watampone dan di sejumlah kecamatan.
Salat Istisqa merupakan salat sunnah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.
Di Kota Watampone, Salat Istisqa dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Jl Petta Ponggawae, Kota Watampone, (Senin 23/10/2023) pagi yang
dihadiri dan diikuti langsung Pj. Bupati Bone H. A. Islamuddin didampingi Pj. Sekda Bone Andi Muhammad Guntur, dan sejumlah pimpinan OPD dan pegawai lingkup Pemda Bone dan masyarakat Bone
“Salat Istisqa yang dilaksanakan pagi hari ini sebagai doa agar diturunkannya hujan yang sudah sangat lama dilanda kemarau panjang,” asanya.
Dia menambahkan, salat Istisqa bukan hanya diikuti ratusan masyarakat di Kota Watampone, namun ratusan masyarakat di kecamatan Bone juga melaksanakan Salat Istisqa.
“Semoga salat sunnah istisqa yang dikerjakan diijabah Allah SWT dengan menurunkan air hujan,” kata Bapak Penjabat Bupati Bone.
Hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bone, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Bone, tokoh agama dan masyarakat.
“Shalat Istisqa juga turut tersambung di kecamatan Se- Kabupaten Bone,” pungkasnya.
Salah satu warga Bone Ilyas mengutarakan merespon positif atas kegiatan salah istisqa yang diinisiasi Pemkab Bone.
“Semoga hujan segera turun agar kami para petani dapat melanjutkan siklus tanam. Semoga kegiatan salat istisqa ini bisa juga dilaksanakan di masing-masing desa, agar daerah kita diberkahi dan dirahmati,” pungkasnya. (dy)