KABARBONE.COM, BONE – Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memanfaatkan masa-masa akhir jabatannya untuk mendongkrak elektoralnya dengan memasifkan kegiatan jalan sehat anti malas gerak (Anti Mager) di Kabupaten/ Kota Sulsel.
Diketahui Gubernur Andalan ini bakal lengser 5 September 2023, dan akan dijabat oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Bahtiar atas penunjukan Presiden Joko Widodo.
Kali ini, Andi Sudirman hadir di Kampung Halamannya di Bone, menghadiri kegiatan jalan santai Anti Mager yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Watampone, Sabtu (2/9/2023).
Sedikitnya 30 ribu lebih masyarakat Bone membanjiri kegiatan ini dengan balutan kaos putih.
Juga turut dihadiri Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Sekda Bone Andi Islamuddin Dandim 1407, Kapolres Bone, Danyon Brimob Bone, Denpom, para kepala OPD Pemkab Bone, camat beserta kepala desa.
Andi Sudirman dalam kesempatan itu didampingi sejumlah Pejabat Pemrov Sulsel, diantaranya Muh Saleh yang juga Kadis PMD Sulsel yang dijagokan sebagai Pj Bupati Bone menggantikan Andi Fahsar Mahdin Padjlangi yang akan berakhir 26 September 2023.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman sempat menyebut Muh Saleh sebagai Pj Bupati Bone.
Kode ini memberikan penguatan, bahwa Muh Saleh adalah calon Pj Bone yang sudah mendapat restu Gubernur Andi Sudirman untuk menggantikan Andi Fahsar.
“Kepada yang terhormat Bapak Bupati Bone Puang Baso Fashar, para pejabat Forkopimda Bone dan Kadis PMD Sulsel Muh Saleh, yang juga Pj Bupati Bone Insya Allah,” ucap Sudirman.
Andi Sudirman dalam kesempatan itu juga membantah sejumlah isu, jika kegiatan Jalan Sehat Anti Mager yang ia galakkan kurang lebih satu tahun ini dibiayai oleh instansi-instansi pemerintah.
“Ada isu kegiatan jalan sehat anti mager ini dimintai para instansi untuk pembiayaannya. Saya katakan itu tidak benar, karena kegiatan ini menggunakan dana sponsor dari CSR Bank Sulsel dan AAS Foundation. Dan wajar saja ketika ada isu itu mengingat tahun ini tahun politik,” tepisnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sejak kita mulai, sudah diikuti oleh lebih 2 juta masyarakat Sulsel. Kita ingin masyarakat Sulsel ini sehat, dan tentu kita ingin Sulsel ini menjadi Provinsi Andalan,” ungkapnya.
Sudirman juga mengatakan sejumlah prestasi Sulsel raih sejak kepemimpinannya. Ia menyebut hanya dua provinsi di Indonesia yang tidak melakukan impor beras, yakni Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.
“Kita ingin petani kita sejahtera, makannya kita tidak lakukan impor. Bahkan sejumlah program Andalan kita telurkan untuk membantu kesejahteraan petani. Kita ada bibit padi Andalan yang sudah bagikan secara gratis kepada petani,” ungkapnya.
Ia juga ungkapkan sejumlah bantuan keuangan provinsi ia kucurkan untuk membantu pembangunan Bone.
“Kita bantu pembangunan bypass Sumpang Labbu, karena saya masih ingat waktu sekolah sering lewat disitu dan sering terjadi kemacetan. Sekarang kita sudah nikmati. Pembangunan bandara, Rumah Sakit Regional dan bantuan pemrov lainnya ke Bone adalah buah kecintaan saya terhadap Bone,” klaimnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bone Andi Fahsar menyebut bantuan keuangan Pemrov Sulsel sejak Andi Sudirman menjabat Gubernur Sulsel sangat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Bone.
“Ingatki, ada Gubernur Andalan kita yang memperhatikan Bone,” pujinya.
Diketahui, adik kandung Mantan Mentan RI 2014-2019 Andi Amran Sulaiman ini kembali menatap untuk periode keduanya pada Pilkada Sulsel November 2024 tahu depan.
Andi Sudirman di awal karir politiknya, pada Pilkada Sulsel 2019 lalu maju sebagai calon wakil gubernur sulsel berpasangan dengan Prof Nurdin Abdullah sebagai Calon Gubenur Sulsel dan berhasil keluar sebagai pemenang kala itu.
Setelah Nurdin Abdullah terlibat kasus korupsi tahun 2021, Andi Sudirman dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Sulsel 10 Maret 2022 menggantikan Nurdin Abdullah. (dy)