KABARBONE.COM, BONE – Proyeksi plafon sementara pendapatan dan belanja pada Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bone Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp2,37 triliun.
Jumlah ini berkurang sebesar Rp 100 Miliar jika dibandingkan dengan APBD Bone Tahun Anggaran 2023 sebesar yang ditetapkan Rp 2,4 triliun.
Hal ini tergambar dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2024 yang sementara dibahas oleh Tim Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (TAPD) Kabupaten Bone bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bone.
Sekretaris TAPD Kabupaten Bone, Andi Muh Iqbal Walinono menjelaskan sejumlah target-target pendapatan baik dari dana transfer pusat, dana transfer antar daerah, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksi berkurang dari tahun sebelumnya, sehingga pendapatan diproyeksikan berkurang pada APBD Bone Tahun 2024.
Hal ini kata dia setelah dilakukan kajian atas capaian realisasi dan rasionalisasi pendapatan tahun anggaran berjalan.
“Tentu ini disebabkan beberapa target pendapatan kita turunkan termasuk PAD yang tahun depan hanya diproyeksikan hanya diangka Rp 211 Miliar,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan TAPD Kabupaten Bone telah menyusun RAPBD Bone Tahun 2024 dengan komposisi seimbang antara pendapatan, pembiayaan dan belanja untuk dibahas bersama Banggar DPRD Bone selanjutnya dilanjutkan penandatangan MoU (Nota Kesepahaman) Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bone dan DPRD Bone kemudian ditetapkan menjadi Perda APBD Bone Tahun 2024.
Meski ia mengakui, beban belanja dan pembiayaan membengkak akan tetapi kata dia TAPD telah memperhitungkan dan mengakomodir sejumlah pembiayaan wajib sesuai mandatory spending, termasuk biaya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan 24 November 2024.
“Total persiapan dana Pilkada sebesar Rp 100 miliar dan sudah tergambar di RAPBD 2024, termasuk biaya MoU dengan BPJS untuk keberlanjutan UHC dan penggajian ASN-P3K yang merupakan urusan wajib yang diatur dalam DAU Earmarking,” jelasnya saat ditemui kabarbone.com, Selasa (29/8/2023).
Anggaran Belanja Pegawai Membengkak
Dari proyeksi belanja RAPBD Bone Tahun 2024, total belanja operasi mengalami pembengkakan utamanya belanja pegawai dan belanja barang dan jasa.
Belanja operasi pada plafon sementara RAPBD Bone Tahun 2024 sebesar Rp 1,8 triliun.
Terdiri dari Belanja Pegawai Rp 941 miliar, belanja barang dan jasa Rp 764 miliar, belanja bunga Rp 58 miliar, belanja hibah Rp 68 miliar, dan belanja bantuan sosial sebesar Rp 1,4 miliar.
Jumlah belanja operasi ini sangat fantastis jika dibandingkan dengan proyeksi belanja modal yang hanya Rp 135 miliar lebih, meliputi belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp 50 miliar, belanja modal gedung dan bangunan Rp 56 miliar, .
Sedangkan biaya infrastruktur yakni modal jalan, jaringan irigasi hanya diangka Rp 28 miliar dan belanja modal aset tetap lainnya Rp 150 juta.
Jika dibandingkan belanja pegawai dengan belanja infrastruktur terjadi kesenjangan anggaran yang begitu lebar, jika dibandingkan kebutuhan anggaran untuk pekerjaan dan perbaikan infrastruktur di Bone.
Target Pendapatan dan Pembiayaan Daerah Bone Tahun Anggaran 2024
– Pendapatan Daerah = Rp 2.372.987.146.321.
A. Pendapatan Asli Daerah = Rp 211.586.312
B. Pendapatan Transfer = Rp 2 Triliun
1. Transfer Pemerintah Pusat : Rp 1,9 triliun
2. Transfer antar daerah : Rp163 miliar.
C. Pendapatan Daerah yang Sah =Rp 76 miliar
D. Penerimaan Pembiayaan = Rp 25 miliar. (dy)