KABARBONE.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, membenarkan pencopotan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RS Haji.
Seperti diketahui, pencopotan dua kepala OPD eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel kembali dilakukan, dimana yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Rosmini Pandin dan Direktur RS Haji drg Sukreni Abdullah, kemarin Kamis (27/7).
Dilansir dari laman inipasti.com, pemberhentian dua kepala OPD tersebut, telah ramai tersebar di grup Whatshaap, dan yang terakhir keduanya diketahui keluar dari grup pejabat Pemprov Sulsel.
Menurut Andi Sudirman, pemberhentian kepala OPD adalah hal biasa dalam suatu organisasi, apalagi evaluasi terhadap kinerja masing-masing terus dilakukan.
”Evaluasi masih proses dan tim masih bekerja,” jelas Andi Sudirman, usai mengikuti kegiatan di Mall Phinisi Point, Jumat (28/7)
Ia enggan menjelaskan alasan pencopotan terhdap dua OPD tersebut, dan mengarahkan ke Badan Kepegawaian Daerah, terkait hal tersebut , “Tanya BKD, Itu biasa aja, tanya BKD, namanya organisasi,” paparnya.
Menurut Andi Sudirman penilaian terus dilakukan, dan semuanya terus dinilai.
Dalam beberapa kesempatan, Andi Sudirman selalu menekankan terkait peningkatan kinerja kera dan selalu ada penilaian yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengejar target program dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
Sebelum pemberhentian dua pejabat eselon II lingkup Pemprov ini, belum lama ini, mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Asriady Sulaiman harus menerima demosi, dimana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas turun menjadi sekretaris. (*)