KABARBONE.COM, PALOPO – Inovasi Kanit Regident (KRI) Satlantas Polres Palopo untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai lalu lintas patut diacungi jempol.
Tidak hanya dikenal dermawan, perwira muda Polri ini tak segan-segan menggandeng aktivis mahasiswa untuk duduk bersama dalam satu ruang diskusi untuk menerima kritikan untuk membenahi institusi yang ia pimpin dalam rangka memaksimalkan pelayanan.
Seperti kegiatan Ngopi “Ngobrol Produktif Inspiratif,” dengan tema “Mari Maccarita Seputaran Surat Ijin Mengemudi” yang dilaksanakan disalah satu warung kopi, di Kota Palopo, Sulsel, Jumat malam (28/7/2023) yang dihadiri puluhan aktivis mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Palopo.
“Saya ciptakan berbagai cara untuk mendapatkan masukan bahkan Kritikan pun sekalipun sepanjang disertai dengan saran untuk perbaikan pelayanan,” ucap Iptu Kamal kepada kabarbone.com, Sabtu (29/7).
Pria kelahiran Bone ini mengatakan, kegiatan diskusi itu diharapkan mampu menjadi ruang interaksi dan edukasi kepada warga serta ruang bagi Satlantas Polres Palopo untuk memberikan penjelasan perihal yang berkaitan dengan mekanisme dan biaya penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM).
” Kali ini kami maccarita (Ngobrol,red) tentang Pelayanan SIM, menyikapi juga berbagai isu dan pertanyaan prihal SIM atau Surat Ijin Mengemudi. Kegiatan ini kami harapkan minimal bisa memberikan penjelasan perihal yang berkaitan dengan SIM, termasuk mekanisme dan kejelasan perihal biaya penerbitan SIM,” terang Mantan Kapolsek Kecamatan Tellu Limpoe, Bone ini.
Dalam kegiatan diskusi kali ini ia meminta semua perwakilan Lembaga kemahasiswaan Palopo, pelajar, perwakilan Kampus, perwakilan Osis SMA untuk memberikan saran serta kritikan.
“Alhamdulillah banyak masukan yang kami terima dan akan kami sinkronkan dengan Aturan dan SOP yang asa sesuai Peraturan dan UU yang berlaku khususnya pada penerbitan SIM,” tambahnya.
Salah satu aktifis palopo Bregy yang hadir mengapresiasi dengan adanya diskusi ini.
“Kegiatan ini sangat positif dan kami ingin banyak mendengar penjelasan dari pihak kepolisian khususnya yang bertugas di Bagian SIM. Syukur Kak Kamal mau buat konsep kegiatan seperti ini, jadi teman-tekan bisa langsung mendengar dan bisa bertanya langsung. Kami berharap ini menjadi motivasi untuk pejabat polri yang lain agar lebih aspiratif dialogis untuk lebih aktif dalam menyerap kritik atau saran yang konstruktif perbaikan sebab orientasi kerja mereka memang adalah masyarakat,” harapnya.
Kasat Lantas Palopo AKP Rusdi Yunus menambahkan jika kegiatan ini sangat membantu polri khususnya Satlantas Polres Palopo untuk terus berbenah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kami butuh masukan yang membangun ,untuk perbaikan pelayanan, kami tidak lah sempurna, apalagi terkait pelayanan, namun kami tetap akan perbaiki yang masih kurang dengan tetap mengacu pada peraturan dan undang-undang yang ada terkait pelayanan dan penerbitan SIM,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin menambahkan kegiatan yang di konsep KRI Iptu Kamaluddin bertujuan untuk perbaikan pelayanan yang selama ini masih banyak perlu perbaikan termasuk penerbitan SIM.
“Semoga kegiatan itu banyak kita peroleh masukan yang membangun,” pungkasnya.(*)