KABARBONE.COM, WATAMPONE – Guru Geografi yang terhimpun dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi Kabupaten Bone dalami kurikulum Merdeka Belajar dengan menggelar workshop penyusunan modul dan Assesmen pembelajaran.
Kegiatan ini digelar di Aula Lateya Riduni kompleks Rujab Bupati Bone jalan Petta Ponggawae yang berlansung Kamis-Minggu, 1-4 Juni 2023.
Workshop ini diikuti oleh guru Mapel Geografi se Kabupat3n Bone baik sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka belajar maupun yang belum menerapkan.
Hadir dalam pembukaan kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Wilayah 3, Drs. Andi Syamsu Alam, M.Pd.
Dalam pengarahannya ia mengatakan pada dasarnya kurikulum merdeka belajar bukan mengganti kurikulum sebelumnya tetapi kurikulum merdeka belajar merupakan penyempurna dari kurikulum sebelumnya.
“Jadi perlu dipahami bahwa kurikulum merdeka ini tidak mengganti kurikulum sebelumnya tapi lebih tepatnya menyempurnakan kurikulum sebelumnya,” urainya.
Ia mengharapkan agar guru-guru khususnya guru Mapel Geografi agar lebih mendalami dan mengkaji kurikulum merdeka belajar sehingga saat mengajar, guru-guru dapat mengajar dengan menyenangkan.
“Pada intinya pada kurikulum merdeka belajar, bagaimana guru dapat mengajar dan siswa dapat belajar dengan menyenangkan”, urainya lagi.
Sementara untuk mengupas tuntas Kurikulum Merdeka Belajar, MGMP Geografi menghadirkan Dr Ayatollah Hidayat, S Pd, M Pd sebagai pemateri dari pengelola kompetensi PTK Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Propinsi Sulsel.
Ketua MGMP Geografi Kabupaten Bone, Saharuddin, S.Pd M Pd, berharap dengan diadakannya workshop kurikulum merdeka belajar ini ke depan tidak ada lagi guru yang tidak mengetahui tentang modul ajar, assesmen dan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5).
“Sehingga kami berharap, setelah workshop ini dapat menghasilkan kumpulan modul ajar lengkap untuk digunakan pada tahun ajaran akan datang,” harap guru SMAN 24 Bone ini,” pungkasnya. (*)