KABARBONE.COM, WATAMPONE – Pemerintah Kabupaten Bone menggelar upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)2023. Hardiknas jatuh setiap tanggal 2 Mei.
Upacara peringatan Hardiknas dipimpin Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi dihadiri Forkopimda dan Pimpinan OPD, Asisten, Staf Ahli dan puluhan pelajar SMA yang berlangsung di halaman kantor Bupati Bone, Jalan Ahmad Yani, Watampone, Rabu (10/5/2023)
Dalam kesempatan itu Bupati Bone menandatangani pembagunan prasasti gedung kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.
“Di peringatan Hardiknas ini, kita berharap kemerdekaan untuk belajar lebih terbuka. Kalau itu berjalan, saya kira kearifan lokal berlaku,” kata Andi Fahsar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin menjelaskan, dalam momen Hari Pendidikan Nasional ini bisa dijadikan sebagai pendorong semangat untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bone
Lebih lanjut Kadisdik menyampaikan, pemerintah daerah tetap berkomitmen menghadirkan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bone.
Komitmen Pemerintah Daerah tersebut, kata Kadisdik diwujudkan dalam kebijakan alokasi anggaran untuk Disdik dalam mendukung program-program pendidikan dalam rangka peningkatan pendidikan berkualitas.
“Tahun 2023 ini Pemda mengalokasikan anggaran lebih dari 25 persen dari total APBD atau sejumlah kurang lebih 614 Miliar melampaui ambang batas mandatori spending. Lebih dari 85 persen kita alokasikan untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Ini yang pertama kalinya dalam sejarah 10 tahun terakhir ini,” ungkapnya
Kata Kadisdik yang akrab disapa Puang Anca tahun ini, kurang lebih 246 sekolah akan rehabilitasi. Kalau untuk Sekolah Dasar, karena ini sekolahnya berjumlah besar, itu yang kita perbaiki. Rencana akan dilakukan perbaikan tahun ini kurang lebih 188 sekolah SD dan SMP 64 sekolah.
“Rinciannya jumlah sekolah yang akan kita rehab tahun ini, TK/PAUD sebanyak 4 sekolah, Sekolah Dasar 188 sekolah, Sekolah Menengah Pertama 64 sekolah,” jelasnya
“Bantuan sarana mobiler ke 225 sekolah, bantuan sarana TIK ke 38 sekolah dan bantuan alat permainan edukatif ke 4 sekolah,” tambahnya.
Kata dia, rehabilitasi perbaikan gedung sekolah ini sebagian besar sifatnya swakelola dan sebagian kontraktual. (*)