KABARBONE.COM, WATAMPONE – Pra Mattompang Arajang adalah prosesi sebelum dilaksanakan pembersihan benda pusaka peninggalan Raja-Raja Bone yang dilaksanakan di Gedung Arajang Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Jumat (5/5/2023).
Prosesi Ritual Adat Mattompang Arajang rangkaian Hari Jadi Bone (HJB) ke-693 ini, dihadiri Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Sekda Bone Andi Islamuddin, bersama Forkopimda, OPD, staf ahli, serta sesepuh adat Bone.
Mengawali prosesi pra mattompang, panitia melakukan acara Mallekke Uwwae di Bubung Pitue (mengambil air dari tujuh sumur) dan Massimang (memohon restu dari Bupati Bone) yang diadakan sehari sebelumnya, Kamis (4/5/2023).
Pra Mattompang sudah menjadi tradisi tiap tahun jelang puncak Hari Jadi Bone untuk membersihkan benda pusaka peninggalan Raja Raja, sehingga benda tersebut tidak berkarat dan rusak.
Pra Mattompang ini sekaligus tindakan pelestarian sejarah dan Budaya kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi mengatakan, persediaan pembersihan benda pusaka ini hari, sehingga besok prosesi saja membersihkan.
“Jadi besok hanya seremonial tapi intinya mattompang hari Jumat ini, karena kalau tidak besok memerlukan waktu lama dan difokuskan di sini, intinya jaga dan pertahankan pelestarian budaya,” ungkapnya.
Setelah proses penyucian, Sabtu (6/5/2023), benda pusaka tersebut diarak keliling untuk diperlihatkan kepada masyarakat umum yang akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka Watampone. (*)
