KABARBONE.COM, WATAMPONE – Kuota 30 persen Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) milenial di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukan hanya sekedar kuota saja namun benar-benar direalisasikan oleh pengurus.
Terbaru, pengurus daerah PKS Bone mengklaim bahwa komposisi bacaleg milenial sementara diisi oleh 20 orang dari 45 bacaleg atau mencapai 40 persen kuota untuk anak-anak muda yang ingin berkiprah di parlemen.
Ketua DPD PKS Bone Ali Imran dalam keterangannya mengatakan bahwa ada dapil yang didominasi oleh kalangan muda.
“Bacaleg kami Dapil 3 semua dibawah 38 tahun, atau didominasi kalangan milenial” ungkapnya kepada kabarbone.com, Kamis, (13/4/2023).
Diketahui di Dapil 3 Bone yang meliputi kecamatan Kajuara, Kahu, Bontocani, Salomekko, Patimpeng dan Libureng memperebutkan 9 kursi DPRD.
Pada pemilu 2019 lalu, PKS Bone meloloskan kader milenial ke DPRD Sulsel, Ismail Bahtiar, dan DPRD Kabupaten Bone yakni H. Muh. Ramli dan H Askarianto dari Dapil 5 Bone.
Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, HM. Amri Arsyid SP di banyak kesempatan selalu mengajak milenial untuk gabung di PKS dan menyuarakan aspirasi anak muda.
“Dalam beberapa bulan terakhir ini saya mencari anak muda di ruang-ruang politik itu susah sekali. Kalau anak muda tidak terjun ke politik, bisa dibayangkan bagaimana wajah perpolitikan Indonesia ke depan,” ujar Amri dalam kesempatan PKS Menyapa Milenial di Palopo, Selasa (11/4) lalu.
Saat ini, proses penerimaan berkas bacaleg sudah dibuka di kantor-kantor PKS sejak 8 April 2023.
“Kita buka penerimaan berkas bacaleg sampai tanggal 15 April mendatang,” terang Rustang Ukkas, sekretaris umum DPW PKS beberapa waktu lalu. (dy)