KABARBONE.COM, WATAMPONE – Beragam cara untuk untuk tetap produktif dan tidak malas gerak (Mager) di bulan Suci Ramadhan.
Salah satunya menyalurkan hobi menjadi ajang positif dan bisa menjadi pundi untuk menambah pendapatan agar dapur tetap ngebul.
Seperti yang dilakukan oleh pecinta aquascape yang tergabung dalam Komunitas Arung Palakka Aquascape Bone yang menggelar pameran Aquascape di Planet Cinema Bone yang digelar mulai dari 7 April hingga 15 April 2023.
Komunitas pecinta Aquascape ini terbentuk sejak 3 tahun lalu saat pandemi Covid-19 mewabah.
Aquascape (Aquarium Landscape) adalah seni mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu, dan yang lainnya di dalam media kaca atau akrilik.
Penyelenggara Yudis menjelaskan pameran ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat apa itu aquascape kepada publik. Sekaligus ajang untuk silaturahim para pecinta Aquascape.
Kata dia aquarium dengan Aquascape adalah dua konsep yang berbeda.
“Kalau aquarium itu konsepnya adalah hanya ada ikan didalam aquarium. Kalau Aquascape adalah lebih ke seni menata tanaman dalam media kaca. Semua tanaman yang kita pakai konsepnya tanaman hidup, jadi bukan tanaman sintesis. Jadi konsepnya adalah natural,”:ungkapnya.
Ada puluhan Aquascape yang di pamerkan dalam kegiatan ini. Mulai dari konsep jungel, waterfall, natural, bracilia style, semi dutch style, paludarium, dan natural classic.
Kata Yudis, untuk pembuatan satu Aquascape membutuhkan biaya Rp 2 juta hingga 5 jutaan, tergantung besar dan jenis bahan dan tanamannya .
“Untuk jenis tanaman yang ada di Bone mose weping, nikrokotil dan untuk jenis kayu santigi, senggani dan bakau. Ada juga bahan yang kita beli dari luar seperti Kalimantan jenis Buche, dan dari Jawa seperti rotala. Jadi mahalnya aquascape tergantung jenis bahannya dan rumit pengerjaannya,” jelasnya.
Lanjut dia mengatakan komunitasnya juga menerima sewa Aquascape untuk kantor maupun pribadi.
“Jadi ada yang kita sewakan untuk penikmat Aquascape bisa untuk kantor-kantor atau hunian pribadi. Bugdetnya tergantung pembicaraan dengan penyewa,” lanjutnya.
Pecinta Aquascape lainnya Ahmad menjelaskan lama pengerjaan Aquascape tergantung tema dan bahannya.
“Biasanya satu Aquascape bisa membutuhkan waktu tiga hari hingga satu minggu. Jadi tergantung tema dan bahannya,” jelasnya.
Lanjutnya Aquascape sebenarnya bagaiman konsep alam kita kita ciptakan dalam wadah aquarium.
“Ada kepuasan tersendiri sebenarnya. Selain dapat menghadirkan konsep alam dalam wadah aquarium juga bisa menambah persahabatan sesama pecinta aquascape,” pungkasnya. (dy)