DAERAH

Hadiri Jambore Penyuluh di Bone, Gubernur Andalan Ingin Majukan Komoditi Kopi di Sulsel

550
×

Hadiri Jambore Penyuluh di Bone, Gubernur Andalan Ingin Majukan Komoditi Kopi di Sulsel

Sebarkan artikel ini

KABARBONE.COM, BONE – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri pembukaan kegiatan Jambore Penyuluh yang digagas oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulawesi Selatan yang dipusatkan Lapangan Sepak Bola Desa Mappesangka Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (9/3/2023) pagi.

Kegiatan ini dimulai tanggal 8-10 Maret 2023.
Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan kontes kopi yang diikuti perwakilan kabupaten/kota se Sulawesi Selatan.

Juga dirangkaikan kegiatan Jalan Sehat Anti Mager yang dihadiri ribuan warga Bone, Kamis pagi (9/3).

Dikampung halaman Gubernur Andalan ini, Andi Sudirman turut menyapa masyarakat Bone dan turut berbaur masyarakat setempat.

Turut mendampingi Gubernur Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Imran Jausi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulsel H. Muh. Saleh dan Pejabat Pemrov Sulsel lainnya.

Juga hadir Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bone H. Asman Sulaiman, CEO AAS Community A. Amar Maruf Sulaiman dan sejumlah Pejabat OPD Kabupaten Bone dan penyuluh pertanian.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman yang berkesempatan diwawancara langsung kabarbone.com di rumah kediamannya di Desa Mappesangka, menjelaskan kegiatan Jambore Penyuluh sebagai bentuk kegiatan refresing bagi penyuluh pertanian se Sulsel setelah memperlihatkan hasil yang maksimal atas pencapaian peningkatan produktivitas pertanian di Sulsel.

“Alhamdulillah, stok beras di Sulsel tertinggi mencapai 2,08 Juta Ton dan Pemprov Sulsel baru-baru ini masuk terbaik ke 3 ketahanan pangan nasional. Ini tentu berkat kerja keras penyuluh kita. Makanya kita adakan jambore untuk merefresh teman-teman penyuluh,” ungkapnya.

Gubernur Andalan ini juga mengatakan, kontes kopi yang digelar untuk memajukan komoditi kopi di Sulsel supaya ada standarisasi.

Baca Juga  Dilantik Besok di Istana, Putra Kelahiran Bone ini Bakal Jadi Gubernur Sulsel Termuda di Indonesia

“Komoditi kopi di Sulsel sangat menjanjikan. Kita ingin komoditi di Bone juga bisa berkembang seperti daerah lain dan ada standarisasi. Makanya kita gelar kontes kopi. Baru-baru ini di Luwu petani kopi kita bantu alat roasting. Dan pangsa pasar kopi besar, baru-baru ini saja kegiatan incraf bisa tembus angka penjualan Rp 1,5 miliar,” tuturnya.

Sedangkan Kadis TPHP Kabupaten Bone H Andi Asman Sulaiman berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi ruang bertukar informasi antar penyuluh dan petani kopi di Bone.

“Kami akan terus melakukan pembinaan kepada petani, agar komoditi kopi ini bisa di budidayakan secara massif oleh masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kunjungannya di Bone, Andi Sudirman juga menghadiri kegiatan Panen Perdana Program Mandiri Benih Pemrov Sulsel di Desa Palakka Kecamatan Kahu. (dy)