Mengko Polhukam Prof Mahfud MD Hadiri Musker PB Asadiyah di Bone

KABARBONE.COM, DUA BOCCOE – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD bertandang di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kedatangan Menko Polhukam Mahfud MD dalam rangka menghadiri Musyawarah Kerja (Musker) Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah

Bacaan Lainnya

Mahfud MD disambut Bupati Bone H. A. Fahsar M. Padjalangi di Aula Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sabtu (25/2/2023).

Turut hadir Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, Sekretaris Menko Polhukam RI Letnan Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, M.Tr.(Han), Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., , Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS., M.M.

Hadir Pula Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., Danrem 141 TP Brigjen TNI Budi Suharto, S.I.P., M.Si., Dandim 1407 Bone Letkol. Inf. Riski Hidayat Johar., Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan.

Nasaruddin Umar mengatakan, selamat datang pak Menko Polhukam bapak Prof. Mahfud MD, Selamat datang pula dua Dirjen yang sempat hadir di Munas ini.

“Pada hari ini terwujud lah cita-cita kami menghadirkan salah satu petinggi bangsa meluangkan waktu menemami kita dalam rangka kepengurusan baru di as’sadiyah,” kata Prof Nasruddin Umar yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini.

Baca Juga  Bupati Bone Hadiri Wisuda Santri Ponpes Al-Ikhlas Ujung

“Kita laksanakan musker di sini karena kantor As’adiyah pusat sedang direnovasi. Dan kehadiran kita disini semoga memberi manfaat karena Pondok Pesantren ini satu-satunya di Indonesia mendapatkan sertipikat ISO,” kata Nasruddin.

Perlu juga saya laporkan bahwa, tidak lama ini Muktamar As’sadiyah dihadiri oleh Wapres RI di Wajo pondok Pesantren As’adiyah ini merupakan yang terbesar di dunia dengan jumlah cabangnya 542 meliputi sumatra, kalimantan, Sulawesi bahkan hingga Malaysia.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, kehadiranya di Musker di PB Asyadiah karena kedekatannya denga Prof Nasaruddin.

“Saya dan pak Nasaruddin Umar mempunyai perjalanan hidup yang hampir sama. sama-sama besar dari Pesantren dan ikut mengurusi bangsa.

“Pak Nasaruddin pejabat di Kemenag, saya Ketua di MK. saat ini ketemu lagi, saya selalu Menko Polhukam, pak Nasaruddin sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal. bayangkan dua anak pesantren ikut ngurus Negara,” kata Mahfud.

“Tulisan dan ceramah pak Nasaruddin memang selalu saya ikuti. terakhir kami ketemu diperkumpulan keluarga mahasiswa dan alumni supersemar. ternyata kami sama-sama hidup dari beasiswa yayasan supersemar,” kata Mahfud.

“Selamat melaksanakan musyawarah kerja semoga lancar dan sukses,” pungkas Pak Menko Polhukam. (*)

Pos terkait