KABARBONE.COM, WATAMPONE – Bank Mandiri Cabang Bone, Sulawesi Selatan menargetkan akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini sebesar Rp 160 Miliar.
Plafon KUR Bank Mandiri Cabang Bone ini bertambah sebesar Rp 35 Miliar dari jumlah KUR yang disalurkan tahun 2022 sebesar Rp 125 Miliar.
Hal ini disampaikan Branch Manager Bank Mandiri Cabang Bone, Andi Kadir kepada kabarbone.com belum lama ini.
KUR tahun ini kata Andika sapaan akrabnya akan disalurkan kepada para pengusaha mikro utamanya UMKM untuk bantuan permodalan.
“Plafon KUR Kita tahun ini sebesar Rp 160 Miliar. Untuk petunjuk teknis salurnya kami masih menunggu surat edaran pimpinan pusat di bulan Februari ini,” ungkapnya.
Andika lanjut menjelaskan jika tahun ini, kebijakan bunga KUR kembali normal pasca Pandemi Covid-19 yakni 6 persen. Hal ini disebabkan tambahan suku bunga/Marjin KUR 3 persen tidak dilanjutkan.
“Kebijakan bungan KUR tahun ini kembali normal yakni 6 persen pasca Pandemi Covid-19. Target penyaluran sektor produksi sebesar 60 persen dan kembalinya total akumulasi plafon KUR terkecil menjadi maksimal Rp 500 juta dan memperpanjang restrukturisasi KUR sampai dengan sampai 31 Maret 2024 sesuai PJOK,” jelasnya.
Dia pun menambahkan tahun ini juga ada penegasan syarat untuk pengambilan KUR yakni calon nasabah tidak pernah ambil kredit investasi, modal kerja komersil atau kredit lainnya kecuali kredit konsumer yang masuk pengecualian.
“Tahun ini juga ada kebijakan penurunan suku bunga KUR Super Mikro dari 6 persen menjadi 3 persen,” pungkasnya. (dy)