KABARBONE.COM, WATAMPONE – Dua hari terakhir, jalan Poros Lamasseri tepatnya di Jalan Poros Desa Watu-Desa Nagauleng Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone sangat memperihatinkan dan dikeluhkan masyarakat.
Dari pantauan kabarbone.com, akses menuju Ibu Kota Kecamatan Cenrana ini kondisinya sudah rusak parah.
Jalan sepanjang kurang lebih 1 km ini, bak kubangan kerbau, akibat genangan air dari curah hujan yang melanda dua hari terkahir.
Kondisi ini diperparah akibat luapan air pasang dari Sungai Watu yang berada tak jauh dari badan jalan.
Ditambah aktivitas tambang pasir Galian C yang diduga ilegal sepanjang bantaran Sungai Watu yang sampai hari ini terus beroperasi, memperburuk kondisi badan jalan, akibat aktivitas kendaraan truck yang setiap hari yang melakukan muatan pasir.
Parahnya, diameter lubang kerusakan jalan tersebut sudah menghampiri lebar badan jalan dengan kedalaman hingga kurang lebih 50 cm, yang membahayakan pengendara.
Faizal salah satu warga setempat mempertanyakan progres perbaikan jalan tersebut. Pasalnya, Pemda Bone telah berjanji akan segera melakukan perbaikan jalan tahun ini.
“Kami harap Pemda Bone segera melakukan perbaikan jalan poros ini, karena kondisinya sudah sangat parah dan membahayakan pengendara,” kataya, Kamis (26/1/2023).
Kepala Dinas Bina Marga,Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone, H. Askar, ST yang ditemui di ruangannya mengatakan perbaikan jalan poros Cenrana ini telah dianggarkan pada APBD Bone tahun ini.
Perbaikan jalan poros Lamasseri ini akan menelan anggaran kurang lebih Rp 5 Miliar dengan spesifikasi betonisasi.
“Sesuai perintah dan arahan Bupati Bone, paket pekerjaan perbaikan jalan ruas Lamurukung-Cenrana ini segera dilelangkan di UKPBJ setelah semua kelengkapan administrasinya lengkap. Semoga cepat berproses,” jawabnya saat diwawancarai, Kamis (26/1/2023).
Kata H Askar, perbaikan jalan tersebut merupakan salah satu program prioritas Bupati Bone di tahun ini.
“Jadi mohon bersabar kepada masyarakat Cenrana. Insya Allah dalam waktu dekat akan segera diperbaiki jalan tersebut dengan spesifikasi betonisasi dan akan dinaikkan elevasinya karena dasar badan jalan ini memang rendah. Jadi tidak usah ada kehawatiran akan dipindahkan titiknya, karena sudah perintahkan oleh pak Bupati. Jadi semoga cepat berproses,” pungkasnya. (dy).