KABARBONE.COM, DUA BOCCOE – Lagi aksi anarkisme dilakukan oleh pelaku teror di Desa Panyili Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone pasca pelantikan 142 kades di Stadion Lapatau Bone, Jumat (30/12/2022).
Kejadiannya Jumat malam sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Sebanyak 2 rumah kebun milik warga setempat kembali dibakar oleh pelaku yang hingga hari ini belum diketahui identitasnya.
Tidak sampai disitu, Ahad (1/1/2023) dini hari, aksi teror oleh orang tak dikenal ini (OTK) kembali dilakukan dan kembali membakar 2 rumah kebun milik warga setempat.
Hal ini disampaikan salah satu perangkat Desa Panyili Imbran Susanto kepada kabarbone.com, Senin (2/1/2023).
“Ini sudah kejadian kesekian kalinya. Sebelumnya satu hari setelah pilkades digelar sebanyak 4 rumah kebun warga dibakar pelaku OTK. Dan pasca pelantikan kades, kembali ada aksi serupa pembakaran 4 rumah kebun warga dua malam berbeda. Jumlah keseluruhan sudah ada 8 rumah kebun yang dibakar pelaku,” ungkapnya.
Kata Imran meski sudah dilaporkan di Polsek setempat dan Polres Bone turun tangan untuk mencari pelaku, sampai hari ini pelaku masih berkeliaran dan belum diamankan.
“Kalau dibiarkan terus seperti ini dan pelaku tidak segera diamankan, akan menimbulkan gejolak nanti di masyarakat. Kami berharap pihak kepolisian atensi persoalan ini dan segera menemukan pelaku, karena sudah sangat meresahkan warga,” harapnya.
Camat Dua Boccoe Harap Polisi Segera Tangkap Pelaku
Sedangkan Camat Dua Boccoe Andi Musafir yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, laporan pembakaran rumah kebun itu sudah sampai dan mengharapkan segera ada solusi.
Dia pun menegaskan, agar polisi segera menemukan pelaku dan mengamankannya.
“Ini kalau dibiarkan akan menimbulkan gejolak yang lebih besar. Karena dikhawatirkan jangan sampai masyarakat ambi tindakan sendiri. Olehnya kami meminta dengan sangat, agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku,” tegasnya, Senin (2/1/2023).
Dia pun bersama Tripika Kecamatan Dua Boccoe akan segera melakukan tatap muka dengan pemerintah desa setempat dan semua elemen tokoh masyarakat Desa Panyili untuk menenangkan suasana dan tidak ada lagi masalah setelah pelantikan kades ini.
“Semua upaya telah kita lakukan untuk mediasi baik pra maupun pasca pilkades agar semua masyarakat bisa menenangkan diri. Aksi teror seperti ini sudah tidak bisa ditolerir lagi,” pungkasnya.
Kapolsek Dua Boccoe yang coba dikonfirmasi melalui sambungan telepon hingga berita ini dimuat belum ada pernyataan.(dy)