KABARBONE.COM, WATAMPONE – Anggota Komisi IV DPR RI Dr.H.A.Akmal Pasluddin (AAP) kembali berkunjung ke daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Bone, Senin (19/12/2022).
Kali ini, Andi Akmal ditemani Eddy perwakilan PT Pupuk Indonesia, sekaligus membuka Forum Group Discussion (FGD) Pupuk Bersubsidi 2022 dan alokasi pupuk subsidi 2023 di Hotel Helios Kabupaten Bone, Senin (19/12/2022).
Kegiatan ini dihadiri penyuluh pertanian dan kelompok tani di Bone.
Dalam sambutannya, Andi Akmal menyampaikan akan mencarikan solusi atas permasalahan kouta pupuk bersubsidi, karena subsidinya berkurang dari Rp 30 triliun menjadi Rp 25 triliun.
“Sistemnya juga memang harus diperbaiki sehingga petani yang memiliki lahan 2 hektar
ke bawah bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, dan tidak ada lagi penyimpangan di pasar dan distribusinya,”jelas Andi Akmal.
AAP melanjutkan dengan alokasi sudah menjamin bahwa tidak bisa dipermainkan dan tidak bisa dipindah-pindahkan karena berbasis lokasi.
“Memang di Permentan Nomor 10 Tahun 2022 hasil dari panitia kerja DPR komisi IV kita Sederhanakan komoditas penerima subsidi menjadi 9 komoditi,” tandasnya.
Sedangkan Kabid Prasarana dan Sarana Dinas TPHP Kabupaten Bone, A.Tenriawaru mengatakan supaya petani nyaman dan tidak kepanikan atas adanya regulasi yang memang harus kita jalankan untuk tahun 2023″ katanya.
“Kalau bisa pihak BRI juga segera dihadirkan di forum ini, karena ini kebijakan yang harus kita jalankan 2023 dengan penebusan pupuk subsidi itu harus dilakukan dengan menggunakan kartu Tani sedangkan kebijakan penyaluran pengadaan dan penyaluran sampai ke tingkat petani itu berada pada kebijakan di Bank Rakyat Indonesia untuk Kabupaten Bone,” papar A.Tenri
“Mari kita doakan beliau Andi Akmal pasluddin,semoga keberlanjutan pada kepemimpinan beliau sebagai anggota Komisi IV DPR RI bisa terus membangun di Bone utamanya para petani kita,” katanya.
“Perlu kami sampaikan ke forum,
presentasi kebutuhan yang ada hanya 37% dari kebutuhan petani pupuk NPK sedangkan Urea mencukupi 90% dari kebutuhan petani,”Pungkasnya.(*)