KABARBONE.COM, WATAMPONE – Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone yang dibentuk oleh Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi telah melaksanakan seleksi kompetensi kepada para calon pimpinan Baznas Kabupaten Bone Periode 2021-2026.
Hasilnya, panitia telah mengumumkan 13 nama calon pimpinan Baznas yang baru dan telah dinyatakan lulus pada tahapan seleksi kompetensi yang dirilis, Jumat (25/11/2022) lalu.
Keputusan tersebut berdasarkan berita acara nomor 06/XI/PANSEL.BAZ/2022 yang ditandatangi oleh 5 panitia seleksi yakni Anwar SH, M.Si, MH (Asisten II Setda Bone), Dr H Wahyuddin, S.Pd, M.Hum (Kepala Kemenang Bone), H Ilham SE, M.Si (Kabag Kesra Setda Bone), Prof DR HM Amir, HM, M.Ag (Ketua MUI Bone), dan Nastang, S.Pdi.
Diketahui dari 13 nama tersebut, ada nama pimpinan Baznas Bone periode sebelumnya yang kembali ikut bertarung yakni Drs H. Zainal Abidin yang juga Ketua Masjd Al Markaz Al Marif Kabupaten Bone.
4 Komisioner Basnaz periode sebelumya diketahui tak lagi mengikuti seleksi pimpinan Baznas, diantaranya ada nama Hj Faridah Hanafing yang juga Ketua IWAPI Bone, yang juga owner Swalayan Surya Indah.
Pendatang baru, ada nama Rusmin Igo yang diketahui jurnalis dari Kompas TV yang juga diketahui seorang lawyer.
Igo sapaan akrabnya diketahui juga jebolan Ponpes Asa’diyah Sengkang ini, ikut bertarung untuk perebutan kursi panas pimpinan Baznas Bone Periode 2021-2026.
Juga nama A Herman Sampara yang diketahui mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Kabupaten Bone juga ikut berebut kursi pimpinan Baznas Bone.
Salah satu panitia seleksi, H Wahyuddin Hakim yang dihubungi kabarbone.com menjelasakan sebelumnya ada 17 nama yang ikut tahapan tes kompetensi, dan hasilnya 4 peserta tereliminasi.
Seleksi lanjutan tes wawancara kata Kepala Kemenag Kabupaten Bone ini akan dilanjutkan hari ini (Senin,red) hingga besok (selasa,red).
“Tes wawancara akan dilanjutkan hari ini dan besok oleh pansel,” ungkapnya, Senin (28/11/2022)
Dalam tes wawancara kata dia, calon pimpinan Baznas akan disodori pertanyaan seputar pemahaman mereka soal Regulasi Baznas terkait pengelolaan zakat, Fiqih Zakat, dan strategi memajukan Baznas.
“Pansel kabupaten akan menyodorkan 2 kali jumlah calon pimpinan Baznas Bone ke Baznas Pusat artinya akan 10 nama nantinya akan direkomendasikan di Baznas Pusat. Dan Baznas pusat kembali akan melakukan seleksi kepada calon berupa tes wawancara, verifikasi faktual administrasi dan investigasi. Termasuk kompetensi calon dalam menyusun strategi memajukan Baznas,” jelas Wahyuddin.
Penentuan kelulusan calon pimpinan Baznas Bone kata dia ditentukan oleh Baznas pusat dan akan diumumkan setelah semua rangkaian tes telah dilakukan oleh pansel kabupaten dan Baznas Pusat.
“5 Pimpinan Baznas Bone akan ditetapkan dan di SK kan oleh Baznas pusat,” kata Wahyuddin.
Wayhuddin melanjutkan besar harapan pimpinan Baznas Bone ke depan dapat memaksimalkan potensi zakat di Bone, untuk menuntaskan persoalan sosial di Bone.
“Kerja-kerja Baznas selama ini luar biasa dan kinerja Baznas Bone pernah mendapat award tingkat nasional. Jika potensi zakat di Bone mampu dimaksimalkan, saya kira tidak akan lagi masyarakat Bone yang miskin,” kuncinya.
Berikut 13 Nama yang lolos tahapan seleksi Kompetensi Calon Pimpinan Baznas Bone Periode 2021-2026 :
- Muaihimim Ali, Lc.’
- Haryani, S.Ag
- Mahmud, S.Ag
- Drs H.Zainal Abidin
- Hermanto
- Rusmin Igo, SH
- Ir. Basri, M.Si
- Henri Susanto, S.Ag
- Nur Alamsyah
- H Ihsan Abdullah, S.Pi
- Burhanuddin SE
- A. Herman Sampara, SH., MH
- H. Muhammad Idris, S.Sos. (dy)