KABARBONE.COM, WATAMPONE – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin (AAP) mendorong petani Kabupaten Bone untuk menggarap perkebunan kelapa sawit.
Pengelolaan sawit kata Akmal sangat menjajikan karena merupakan komiditi ekspor. Selain itu, kata Akmal hampir semua bahan olahan makanan memerlukan minyak sawit.
“Jadi kita ingin mendorong petani di Bone ini jangan hanya fokus pada tanaman pangan. Sawit memiliki nilai ekonomi menjanjikan, dan di Bone potensi untuk pengembangan sawit,” kata Politisi PKS ini saat memberikan sambutan dalam Bimbingan Teknis dan Ekspo bertajuk “Sawit Baik Indonesia 2022” yang dilangsungkan di salah satu hotel, Jumat (16/9/2022).
Dikatakan AAP, Kabupaten Bone memiliki potensi besar untuk menggarap sektor perkebunan kelapa sawit. Bukan sekadar berfokus pada kakao dan tebu.
“1 hektare kelapa sawit bisa menghasilkan sekitar Rp7,2 juta. Jadi kalau kita punya lahan sampai 2 hektar, kita mampu menghasilkan Rp 14 juta perbulan,” ungkap Andi Akmal Pasluddin.
Untuk pengembangan sawit di Bone kata Akmal butuh pendekatan khusus ke petani baik berupa bantuan bibit dan pelatihan khusus ke petani.
Anggota DPR RI dari Dapil Sulsel II berujar, di Sulsel sudah ada sejumlah daerah yang menggarap perkebunan kelapa sawit, yakni Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Enrekang.
“Prospek dari perkebunan kelapa sawit ini baik untuk ekonomi sosial,” tuturnya.
Lanjut AAP yang merupakan putra asli Kabupaten Bone berujar, kelapa sawit bisa diolah jadi biodiesel. (dy)