KABARBONE.COM, WATAMPONE – Aksi Demo 11 April 2022 serentak oleh BEM SI juga berlangsung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (11/4/2022).
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Bone yang terdiri dari HMI, PMII, IMM dan SAPMA serta Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) dari sejumlah perguruan tinggi di Bone menggeruduk Kantor Bupati Bone dan Kantor DPRD Bone.
Massa bergerak dari Podium Lapangan Merdeka Watampone, bergerak ke Kantor Bupati Bone sekitar pukul 11.00 Wita.
Salah satu orator Massa Cipayung Plus Kabupaten Bone Rafli Fasyah dalam aksinya menyampaikan 5 tuntutan kepada pemerintah yakni menolak penundaan pemilu 2024, menolak presiden 3 priode, menuntut kestabilan harga bahan pokok, Turunkan harga BBM dan turunkan
kenaikan Pajak Pertambahan Nilai(PPN).
“Tuntutan yang kami bawa, penundaan terhadap pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden dengan itu kami tolak bersama-sama,” ungkap Rafly dalam orasinya.
Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle yang menerima aspirasi mengatakan penundaan Pemilu dan penambahan masa jabatan hanya bisa dilakukan jika terjadi amandemen atau perubahan Undang-Undang Dasar, dan kewenangan tersebut ada pada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
”Dari setiap tuntutan misalnya kenaikan harga bahan pokok, dan BBM kita sependapat, bahwa adanya kenaikan memang belum saatnya,” Ucapnya.
Jenlap Massa Cipayung Bone Terbakar

Puas dengan Jawaban dari Wakil Bupati dan menerima sejumlah tuntutan mahasiswa, Massa Cipayung kemudian bergerak melakukan aksi bakar ban di perempatan Jalan MT Haryono dan Jl MT Cokroaminoto sambil melakukan orasi sebelum bergerak ke kantor DPRD Bone.
Naas, saat melakukkan aksi bakar ban, Jenderal Lapangan Ali Arisandi ikut terbakar, akibat percikan bensin yang dialami saat sejumlah massa lain menuangkan bensin di ban bekas.
Saat itu Ali Arisandi terpeleset dan jatuh diaspal, tiba-tiba ban yang sudah disiram bensin dinyalakan oleh mahasiswa lain, yang kemudian api yang berkobar turut menyulut tubuhnya.
”Beberapa teman membakar ban tersebut, seketika itu juga ikut membakar sekujur tubuh kanda Ali Arsandi yang ternyata sudah terkena bengsin,” ungkapnya
Korban pun kemudian dilarikan di RSUD Tenriawaru karena mengalami luka bakar cukup serius pada pada kaki, tangan dan muka bagian kanan.Kapolres Bone AKBP Ardyansyah turut membesuk korban saat mendapat perawatan intensif di UGD RSUD.
Massa Terlibat Aksi Saling Dorong di Kantor DPRD dengan Petugas

Ratusan Massa Mahasiswa Cipayung Plus Kabupaten Bone kemudian melanjutkan aksinya di Kantor DPRD Bone sekitar pukul 13.00 Wita.
Massa yang dihadang ratusan petugas keamanan sempat terjadi aksi saling dorong, saat massa mahasiswa ingin menyerobot masuk di Ruang Paripurna kantor DPRD Bone.
Massa mahasiswa kemudian mulai tenang setelah diterima Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan.
Irwandi Burhan menjelaskan akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa sampai ke pusat.
“Tentunya tuntutan mahasiswa akan terus kami kawal dan akan kami bawa kepusat dengan bertemu langsung dengan pimpinan,” Tegasnya
Massa Cipayung Plus Kabupaten Bone kemudian membubarkan diri dari Kantor DPRD Bone sekitar pukul 14.30 Wita. (dy)