KABARBONE.COM, WATAMPONE – Pemerintah Kabupaten Bone memperingati Hari Jadi Bone(HJB) ke-692 tahun 2022 di Halaman Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone, Senin pagi (28/3/2022).
Dalam momen peringatan Hari Jadi Bone ke-692, Pemerintah Kabupaten Bone juga menggelar ritual adat Mattompang Arajang, yaitu membersihkan benda-benda pusaka peninggalan kerajaan Bone. Mattompang Arajang merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Ke-692 Bone Tahun 2022 (1330-2022).
Adapun benda-benda yang disucikan di antaranya Latea Riduni, Lamakkawa, Lasalaga, Teddung Pulaweng, dan Sembang Pulaweng, dan benda kerajaan lainnya peninggalan Raja Bone Ke-15 Arung Palakka.
Dalam kegiatan itu turut hadir Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama sejumlah Pimpin OPD Pemrov Sulsel, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, dan sejumlah Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Dapil 7 Bone.
Hadir pula Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, Mantan Menteri Pertanian RI 2014-2019 Andi Amran Sulaiman, Wakil Ketua DPP Partai Golkar Andi Muh. Nurdin Halid, Anggota DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi, Bupati Gowa Adnan Puricta Ichsan, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, sejumlah kepala daerah undangan, Perwakilan KKMB dari sejumlah daerah, dan para undangan Raja Se- Nusantara.
Turut hadir pula, Para Pejabat Pemda Bone diantaranya Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan bersama sejumlah Anggota DPRD Bone, Sekda Bone H Andi Islamuddin, Forkopimda Bone, Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD, camat, kepala desa, Pers dan LSM.
Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi dalam sambutannya mengatakan bahwa Peringatan Hari Jadi Bone tahun ini mengangkat tema Jayalah Bone.
Tema ini kata Fahsar bermakna terus bersemangat, bersatu, dan bekerja dalam pemulihan seluruh sektor kehidupan masyarakat yang terdampak Covid -19, terutama aspek kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
“Peringatan Hari Jadi Bone ke-692 merupakan momentum untuk kembali menguatkan jalinan ikatan silaturahmi, termasuk mempertahankan nuansa kebersamaan dan kesakralan acara dengan mengenang kembali semangat historis masyarakat Kabupaten Bone terhadap kejayaan masa lampau yang kental dengan nilai budaya dan agama. Nilai- nilai sejarah dan budaya masyarakat Bone diaktualisasikan dalam perilaku hidup sehari-hari yakni sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge,” kata Andi Fahsar.
Bupati Bone Dua Periode ini menyebutkan dalam momentum Mattompang Arajang ini juga dijadikan sebagai refleksi sejarah kebangkitan Bone yang kaya nilai kearifan lokal dan tradisi lokal.
Bupati Bone dua periode itu juga mengucapkan terima kasih kepada provinsi Sulawesi Selatan yang saat ini dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang banyak membantu Kabupaten Bone.
Fahsar merinci bantuan keuangan dari provinsi Sulsel yang telah dilokasikan ke Bone sejak tahun 2018 sebesar Rp 25, 9 miliar, meningkat menjadi Rp 71,1 Miliar pada 20219, kemudian meningkat lagi menjadi Rp 84,5 miliar pada tahun 2021, dan tahun 2021 sebesar Rp 54 miliar.
“Suatu kebanggan bagi kami bapak Gubernur Sulsel yang tak lain adalah putera daerah Bone, semoga Bone ke depan dapat maju dan berkembang,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menuturkan Kabupaten Bone merupakan kabupaten besar yang melahirkan tokoh-tokoh nasional. Andi Sudirman juga menyebut Bone sebagai kampung para menteri.
“Bone ini tempat yang dirindu banyak orang, banyak tokoh besar dari Bone, ada bapak Jusuf Kalla Wapres dua periode. Bone kampung para menteri, ada nama Jenderal Yusuf, Andi M Ghalib, dan adan senior kita Amran Sulaiman. Kita sebagai penerus para tokoh ini berusaha sebaik mungkin untuk membantu pembangunan Kabupaten Bone,” kata Andi Sudirman.
Kata dia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah membantu Kabupaten Bone melalui bantuan keuangan provinsi sekitar 230 miliar. Untuk tahun 2022 dianggarkan bantuan keuangan Rp 37 miliar.
Andi Sudirman juga mengajak semua pihak agar menjalin sinergitas untuk kemajuan Bone.
“Untuk di Kabupaten Bone kita sudah membangun akses jalan tembus Bakunge yang mempersingkat akses, juga membangun jalan Lapri – Bungoro Pangkep, membangun Bendung Lalengrie Ujung Lamuru, kemudian Jembatan Cenrana, Jembatan Solo, membangun RS regional. Mari membangun sinergitas untuk membangun Bone,” pungkasya.
Dari pantauan kabarbone.com, Peringatan HJB kali ini diwarnai dengan ornamen kuning di hampir semua halaman Rujab Bupati Bone, mulai dari dekorasi panggung, hingga pakaian adat yang digunakan para pejabat Pemrov Sulsel hingga pejabat Pemkab Bone dan sejumlah tamu undangan.
Dalam kegiatan rangkaian Peringatan HJB ke 692 juga ditampilkan Tarian Pabbarani Makkunrai yang dibawakan penari perempuan dari SSB BSF IAIN Bone, salah satu tari tradisional Bone yang merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang dimiliki Bone.
Puncak peringatan Hari Jadi Bone (HJB) sendiri akan jatuh pada pada 6 April 2022 yang akan dilangsungkan Rapat Paripurna di DPRD Bone.(dy)